Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2013, 09:52 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Pendiri Intel, Gordon Moore, pernah berkata bahwa ukuran mikroprosesor akan terus mengecil dengan jumlah transistor yang semakin padat. Seperti komputer mainframe bertransformasi menjadi PC, tren sekarang ini adalah komputer "menciut" lebih kecil menjadi smartphone dan tablet.

Ironisnya, justru perusahaan asuhan Moore yang kurang bisa memanfaatkan tren tersebut. Hal ini diakui sendiri oleh Chairman Intel Andy Bryant dalam rapat dengan investor minggu lalu. Bryant mengatakan bahwa pihaknya tak melihat arah perkembangan komputer.

"Setahun lalu, saya malu untuk mengaku bahwa kami terlihat seperti kehilangan arah," ujar Bryant, sebagaimana dikutip oleh New York Times. "Sekarang kami sedang membayar harganya."

Bryant mengakui bahwa Intel terlalu fokus di pasar PC yang selama ini menjadi kekuatannya. Akibatnya, justru para pesaing Intel yang bisa benar-benar bisa memanfaatkan transisi ke tablet dan perangkat mobile.

"Kami menampik perkembangan tablet. Itu membuat kami terjebak. Di masa depan, komputer akan menjadi semakin kecil," tambah Bryant.

Untuk memperbaiki situasi, CEO Intel Brian Kraznich mengatakan bahwa perusahaannya bakal berupaya lebih keras memasuki pasar mobile.

Upaya-upaya yang dilakukan antara lain berusaha merangkul para produsen gadget besar untuk memakai prosesor Intel, setelah selama ini lebih menyasar pemain kecil yang memproduksi  perangkat dengan referensi desain dari Intel.

Tahun ini, Intel memang berhasil menggaet beberapa nama besar, antara lain Samsung yang memakai prosesornya di salah satu tablet Galaxy.

Tahun depan, Intel menargetkan bakal meningkatkan bisnis tabletnya hingga empat kali lipat, mencapai lebih dari 40 juta unit. "Kami harus memiliki footprint itu," ujar Kraznich. "Kami harus mempunyai skala itu."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com