Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Untung, Viber pun Jualan Stiker

Kompas.com - 27/11/2013, 08:15 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi pesan instan dan panggilan suara Viber telah memiliki 200 juta pengguna di 193 negara, berdasarkan data Mei 2013. Dengan basis pengguna yang besar, aplikasi ini coba menghasilkan uang dari layanannya.

Viber mengikuti langkah sejumlah aplikasi pesan instan lain dalam menghasilkan uang, yakni dengan membuka Sticker Market. Di sana terdapat stiker digital yang bisa diunduh gratis maupun berbayar. Untuk stiker berbayar, harganya dimulai dari Rp 19.000.

Pendiri dan CEO Viber Media, Talmon Marco mengatakan, saat ini Sticker Market menjadi bisnis utama Viber untuk menghasilkan uang. “Kami menyediakan banyak karakter yang lucu dan ekspresif untuk berkirim pesan,” katanya kepada KompasTekno di konferensi Startup Asia 2013 di Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Sticker Market di Viber menyediakan stiker digital eksklusif yang bisa dipakai untuk waktu tertentu, seperti liburan, hari raya, hingga untuk muda-mudi yang sedang berpacaran.

Marco melihat ada beberapa cara lain yang bisa dipakai untuk menghasilkan uang. Namun, ia enggan mengungkap secara detail cara lain yang bakal digunakan tersebut.

Kawasan Asia, menjadi pasar potensial bagi Viber dalam memperluas bisnis. “Kami punya pengguna yang besar di Filipina dan Vietnam. Sementara di India, kami memiliki 50 juta pengguna,” terangnya.

Bersaing dengan WhatsApp dan Skype

Di bisnis aplikasi pesan instan, Viber bersaing dengan WhatsApp. Dibandingkan WhatsApp, Marco mengklaim Viber lebih menawarkan banyak fitur, salah satunya adalah pengguna dapat memberi deskripsi pada konten foto yang dikirim ke pengguna lain.

Sementara dalam persaingan layanan panggilan suara dan video, Viber bersaing dengan Skype. Layanan panggilan suara Viber diklaim akan menghasilkan suara yang jernih dan stabil, sekalipun dengan koneksi internet lambat. Agar lebih bersaing dengan Skype, Viber sedang menguji coba fitur panggilan video yang masih berstatus Beta.

Marco mengatakan, Viber sejatinya dirancang untuk ponsel pintar yang seharusnya bisa memberi fitur dan pengalaman lebih kaya terhadap pengguna ponsel. “Sementara Skype pada dasarnya adalah aplikasi komputer pribadi,” tegasnya.

Viber kini tersedia di banyak platform, yaitu iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry OS 5 dan 7, Bada, Mac OS, Windows, Linux, hingga ponsel fitur Nokia. Marco mengatakan, sedang mempertimbangkan untuk membuat Viber di BlackBerry 10.

Viber Media didirikan pada 2010. Perusahaan yang memiliki sekitar 30 karyawan ini, memiliki kantor pusat di Siprus dan kantor pengembangan di Belarusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com