Black Chamber didirikan pada 1919 setelah Perang Dunia I. Para agen dilatih untuk memecahkan kode komunikasi dari pemerintah negara lain, ketika komunikasi elektronik di dunia masih mengandalkan telegraf.
Black Chamber yang didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Departemen Perang AS, berhasil membujuk perusahaan penyedia layanan telegram terbesar di AS, Western Union, untuk memungkinkan pemerintah memantau komunikasi pribadi lewat kabel perusahaan.
Kala itu, ada peraturan di AS yang menjamin komunikasi elektronik. Jika ada karyawan perusahaan telekomunikasi yang memberberkan isi pesan, hukumannya sangat berat. Namun, peraturan itu memberi pengecualian pada Black Chamber.
Usia Black Chamber tak bertahan lama. Pada 1929, Departemen Luar Negeri AS menarik pendanaan, Angkatan Darat AS menolak menanggung seluruh dana, dan Black Chamber akhirnya ditutup.
Selama Perang Dunia II, Signal Security Agency (SSA) didirikan untuk menangkap dan menguraikan komunikasi elektronik. Ketika perang berakhir, SSA direorganisasi sebagai Army Security Agency (ASA), dan berada di bawah kepemimpinan Direktur Intelijen Militer.
Pada tanggal 20 Mei 1949, semua kegiatan kriptoloanalisis terpusat di bawah sebuah organisasi nasional yang disebut Armed Forces Security Agency (AFSA). Namun, AFSA dinilai gagal mencapai tujuan intelijen.
Kelahiran NSA
NSA lahir tahun 1952 saat AS dipimpin Presiden Harry S. Truman. Tugas NSA adalah memantau, mengumpulkan, menerjemahkan, menganalisa informasi dan data intelijen dari dalam maupun luar negeri.
Dalam operasinya, NSA kerap "membujuk" perusahaan penyedia layanan telekomunikasi agar dapat "mendengar" komunikasi pribadi.
Sejumlah operasi rahasia telah digelar oleh NSA beberapa tahun setelah kelahirannya. Seperti dikutip dari The New York Times, mulai tahun 1960-an, ada operasi mata-mata AS yang diberi kode Echelon. Targetnya kala itu adalah Uni Soviet dan sekutunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.