Beberapa sumber yang akrab dengan rencana tersebut mengatakan kepada Bloomberg, dua calon kuat tersebut adalah Alan Mulally yang saat ini menjabat CEO Ford Motor, dan Satya Nadella yang kini bekerja sebagai Wakil Presiden Eksekutif untuk Produk Komputasi Awan dan Perusahaan di Microsoft.
Sementara itu, dua calon lain yang sebelumnya dijagokan, dianggap kurang cocok untuk memimpin Microsoft. Keduanya berasal dari dalam perusahaan Microsoft, yaitu Kepala Pengembangan Bisnis Microsoft, Tony Bates dan mantan CEO Nokia, Stephen Elop.
Pada Agustus 2013, CEO Microsoft Steve Ballmer mengumumkan keinginannya untuk pensiun. Perusahaan ini sedang menghadapi fakta bahwa penjualan perangkat lunaknya sedang menurun, di tengah menyusutnya penjualan komputer pribadi yang mulai tergerus oleh perangkat tablet.
Juru bicara Microsoft, Frank Shaw, menolak berkomentar tentang kabar pergantian CEO ini. Juru bicara Ford Motor, Jay Cooney, tetap kukuh pada ucapannya sejak beberapa bulan lalu. "Tidak ada perubahan dari apa yang kami katakan pada November lalu. Alan Mulally tetap fokus pada rencana Ford. Kami tidak terlibat dalam spekulasi," ujar Cooney.
Pada pertengahan November 2013, dewan direksi Microsoft menggelar pertemuan untuk mencari CEO baru. Pertemuan itu juga dihadiri pendiri Microsoft, Bill Gates.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.