Tahun Depan, "Newsweek" Edisi Cetak Terbit Lagi

KOMPAS.com — Setelah sempat mengundurkan diri dari dunia media cetak dan beralih menjadi publikasi digital, NewsWeek akan kembali menerbitkan majalah cetak mingguan mulai tahun depan.

Dikutip dari The New York Times, Rabu (4/12/2013), Pemimpin Redaksi Newsweek Jim Impoco mengatakan bahwa majalah mingguan yang akan kembali terbit itu bakal memuat 64 halaman. Penerbitan diharapkan bisa mulai pada bulan Januari atau Februari 2014.

Soal pemasukan, majalah Newsweek edisi baru tersebut akan lebih mengandalkan biaya langganan dibandingkan iklan. Harga majalah akan disesuaikan dengan kebijakan itu.

"(Majalah Newsweek) ini akan lebih mirip dengan The Economist ketimbang Time," ujar Impoco mengenai model bisnis majalahnya. "Kami lebih melihatnya sebagai produk premium, sebuah produk butik."

Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu, Newsweek mengumumkan penghentian edisi cetak dari majalah tersebut untuk beralih sepenuhnya ke format digital dalam bentuk majalah online, Newsweek Global.

Pengumuman itu menandai berakhirnya kiprah Newsweek di dunia media cetak yang berlangsung selama 79 tahun.

Edisi terakhir Newsweek beredar pada 31 Desember 2012. Pada era kejayaannya tahun 1991, majalah mingguan tersebut sempat memiliki 3,3 juta pembaca.