Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2013, 07:35 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Kakao Talk, layanan pesan instan dari Korea, menghadapi persaingan ketat dari Line, WhatsApp maupun BlackBerry Messenger. Apa senjata mereka dalam bersaing?

Dalam rangka mendorong pertumbuhan aplikasinya di Indonesia, Kakao Talk menggandeng 25 brand untuk menyediakan aneka konten dan promo lewat fitur Plus Friend di dalam layanan pesan instan itu.

Fitur ini disebut sebagai salah satu keunggulan utama Kakao Talk dibandingkan para kompetitornya sesama layanan pesan instan. "Kami yakin fitur ini membuat kami jauh di depan, sebagai diferensiasi kami," Vice President Global Business Development Kakao Corp, Yujin Sohn.

Merek-merek yang bekerjasama mencakup jaringan restoran, butik online, hingga bioskop, antara lain 7-Eleven, Chatime, Baskin Robins, Blitz Megaplex, PHD, dan Zalora.

Promo yang disalurkan lewat Plus Friend termasuk beragam diskon harian eksklusif untuk pengguna Kakao Talk. "Misalnya untuk hari Rabu (4/12/2012) ini, ada offer beli satu gratis satu dari McDonalds, tinggal menunjukkan kupon di aplikasi Kakao Talk" ujar Sohn.

Ada pula promo Slurpee aneka ukuran dengan harga Rp 5.000 yang disediakan oleh 7-Eleven untuk pengguna Kakao Talk tiap hari Senin.

Kakao Talk Aneka penawaran Plus Friend di Kakao Talk

Marketing Manager Kakao Indonesia Khiko Rayesmara menambahkan bahwa Plus Friend sebenarnya sudah tersedia sejak Kakao Talk mulai dirilis di Indonesia. "Tapi kami tak terlalu mem-blow up," katanya.

Di Korea Sendiri, menurut Sohn, Plus Friend sudah berjalan selama tiga tahun dan sejauh ini sudah berhasil menggaet lebih dari 500 rekanan. Kakao menggunakan model bisnis advertising yang melibatkan dana periklanan untuk para brand Negeri Ginseng yang bekerja sama.

"Untuk di sini (Indonesia), kami masih mengedepankan konten dan penawaran seperti kupon potongan harga, agar bisa memberikan sesuatu kembali pada pengguna kami."

Kendati kini baru bekerja sama dengan brand besar, Sohn mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan bakal turut bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil di Indonesia. "Mungkin bukan dari konsumen ke konsumen, tapi untuk bisnis kecil bisa juga," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com