Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mata-mata, Huawei Ancam Hengkang

Kompas.com - 05/12/2013, 13:01 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Perusahaan pembuat perangkat telekomunikasi China, Huawei, mengancam akan hengkang dari pasar Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Amerika Serikat berkali-kali menuduh Huawei melakukan kegiatan mata-mata untuk militer China.

Dalam wawancara dengan harian berbahasa Perancis, Les Echos (25/11/2013), CEO dan pendiri Huawei, Ren Zhengfei, mengeluarkan pernyataan bahwa Huawei tidak akan berbisnis di AS karena negara Paman Sam ini menuduh Huawei sebagai angkatan bersenjata de facto milik China.

"Jika Huawei berada di antara AS dan China sehingga menyebabkan masalah, lebih baik kami keluar dari pasar Amerika Serikat," ujar Ren.

Pemerintah AS sedang membuat undang-undang yang melarang perusahaan-perusahaan AS berbisnis dengan Huawei. Regulator federal juga membatasi penyebaran perangkat elektronik Huawei di AS.

Pada tahun 2012, Ketua House Intelligent Committee Mike Rogers mengatakan bahwa perusahaan AS yang menggunakan peralatan elektronik dari Huawei atau vendor China lain, seperti ZTE, harus mencari vendor lain.

"Kami harus memastikan bahwa perusahaan telekomunikasi China yang berbisnis di AS bisa dipercaya karena digunakan di infrastruktur penting kami," ujar Roger.

Belum pasti apakah ancaman Ren berbuah nyata atau tidak. Namun, juru bicara Huawei sepertinya menampik pernyataan Ren.

"Kami tetap berkomitmen kepada konsumen, karyawan, investor, dan operasi kami, serta penjualan lebih dari 1 miliar dollar AS di Amerika Serikat," ujar juru bicara Huawei seperti dikutip dari Cnet, Kamis (5/12/2013).

Sebelumnya, dinas intelijen sejumlah negara barat juga dikabarkan menolak penggunaan produk tertentu yang berasal dari China, termasuk Lenovo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com