Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadap 5 Miliar Ponsel Sehari, NSA Tahu Segalanya

Kompas.com - 09/12/2013, 12:30 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Warga AS menggelar unjuk rasa rasa anti-penyadapan di Washington DC, AS, Sabtu (26/10/2013). Sementara, di Spanyol media setempat mengklaim 60 juta komunikasi telepon, SMS dan surat elektronik warga negeri itu disadap NSA.

KOMPAS.com - Bak aksi agen-agen rahasia dalan film Hollywood, dinas intelijen AS National Security Agency (NSA) menyadap hampir lima miliar ponsel di seluruh dunia setiap harinya.

Hal tersebut diungkapkan oleh serangkaian dokumen dan wawancara dengan personel intelijen AS yang dituangkan dalam laporan The Washington Post.

Dengan menyadap miliaran ponsel itu, NSA bisa mengetahui segala yang diinginkannya. NSA mampu memetakan pergerakan tiap-tiap pengguna dan mencari tahu hubungan apa yang ada di antara para individu.

Dengan memantau wilayah-wilayah cakupan menara base transceiver station (BTS) yang terkoneksi dengan sinyal telepon, NSA bisa menelusuri lokasi sebuah ponsel, bahkan ketika fitur GPS sedang dimatikan dan pengguna tidak sedang menelepon atau berkirim pesan singkat.

Teknik matematika canggih kemudian mengungkap hubungan antar pengguna ponsel dengan mengkorelasikan pola pergerakan dari waktu ke waktu dan jutaan orang lain yang bersinggungan jalan dengan mereka.  

Data dari hasil penyadapan ini kemudian disimpan dalam database raksasa berisi informasi lokasi dari "ratusan juta perangkat", berdasarkan keterangan dari personel terkait dan dokumen yang dibocorkan mantan kontraktor NSA, Edward Snowden.

Disebutkan bahwa NSA tidak secara spesifik menarget ponsel milik warga negara AS sendiri, tapi informasi lokasi perangkat-perangkat tersebut tetap turut terlacak secara "tidak sengaja".

Seorang manajer senior yang namanya dirahasiakan menungkapkan bahwa NSA memperoleh data lokasi berjumlah sangat besar dengan menyadap jaringan kabel seluler yang tersebar di seluruh dunia.

Sebelumnya, NSA pernah dilaporkan menyadap telepon 60 juta warga Spanyol dan 35 pemimpin negara di seluruh dunia, termasuk Presiden Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com