Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Android, Windows Phone Bakal Digratiskan?

Kompas.com - 13/12/2013, 11:07 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com — Salah satu kunci sukses Android adalah sifatnya yang terbuka dan tersedia gratis untuk pembuat perangkat keras. Ini adalah kelebihan besar bagi Android dibandingkan OS Windows Phone yang berbayar.

Namun, Microsoft selaku pemilik Windows Phone agaknya sedang berpikir untuk membanting setir.

Menurut laporan The Verge, Kamis (12/12/2013), Kepala Sistem Operasi Microsoft Terry Myerson sedang menimbang-nimbang untuk menyalurkan sistem operasi mobile buatan perusahaannya secara cuma-cuma. Sistem operasi dimaksud adalah Windows Phone dan Windows RT.

Alasannya tak lain dan tak bukan adalah untuk mendorong permintan atas OS Microsoft dan menyaingi Android di ranah mobile.

Selama ini, seperti hanya OS Windows di desktop, Microsoft menarik biaya lisensi untuk setiap instalasi Windows Phone dan Windows di gadget buatan para pabrikan perangkat keras.

Di sisi lain, Google tidak memungut bayaran pada produsen gadget yang ingin memakai Android sehingga sistem operasi itu ramai diadopsi oleh berbagai merek smartphone di seluruh penjuru dunia.

Hal tersebut berlawanan dengan keadaan di kubu Micorosoft. Sistem operasi Windows RT, misalnya, ditinggalkan oleh semua partner kecuali Nokia.

Windows gratis diharapkan bisa menarik rekanan hardware Microsoft agar memproduksi lebih banyak perangkat, sementara pengembang aplikasi akan tertarik membuat aplikasi untuk platform OS tersebut.

Untuk mengimbangi kehilangan pemasukan dari biaya lisensi ini, Microsoft diperkirakan akan mendorong pendapatan dari aplikasi dan layanan yang ditawarkan, semacam SkyDrive, Office, dan Skype.

Sebelumnya, Microsoft sempat dikabarkan menawari HTC lisensi Windows Phone gratis asalkan mau memasangnya sebagai "alternatif" di ponsel Android bikinan perusahaan itu. Belum jelas apakah produsen gadget tersebut menerima tawaran Microsof atau tidak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com