Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone seperti iPhone 5S Bakal Marak

Kompas.com - 16/12/2013, 09:31 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com - Setelah Apple merilis iPhone 5S dengan kemampuan sensor sidik jari, diprediksi sebentar lagi bakal banyak vendor yang membuat smartphone dengan fitur sensor biometrik.

Kesuksesan iPhone 5S dengan fitur pengenal sidik jari akan menjadi patokan vendor-vendor smartphone lain untuk mengaplikasikan sensor biometrik ke dalam perangkat produksi mereka.

Karenanya, smartphone biometrik akan lebih banyak lagi diproduksi di masa mendatang. Demikian prediksi yang dikeluarkan Ericsson seperti dilansir dari Cnet, Rabu (11/12/2013).

Ericsson memprediksi smartphone-smartphone biometrik tersebut akan mulai merambah pasar di akhir tahun 2014. Sensor biometrik di smartphone saat ini dipakai sebagai perangkat keamanan. Pengguna cukup menyapukan jari untuk membuka smartphone.

Ericsson mengeluarkan prediksi ini berdasar survei yang dilakukannya terhadap 100.000 orang di lebih dari 40 negara. Sekitar 74 persen responden mengatakan smartphone biometrik akan menjadi "mainstream" di tahun depan.

Sekitar 52 persen dari responden juga mengakui ingin memiliki smartphone biometrik, karena menganggap membuka smartphone dengan usapan jari lebih nyaman ketimbang memasukkan sederet angka atau huruf sebagai password. Yang menarik, selain biometrik jari, sekitar 48 persen dari responden menginginkan bisa membuka smartphone dengan biometrik mata.

Smartphone dengan keamanan biometrik ini diprediksi akan laku bagi pengguna kantoran, apalagi perusahaan kelas atas. Alasannya adalah konsep bring your own device (BYOD) yang dipakai banyak perusahaan saat ini.

Hasil temuan Ericsson lain juga merinci bahwa teknologi yang berkaitan dengan kesehatan akan terus diminati di tahun 2014. Empat puluh persen responden ingin smartphone-nya bisa merekam kondisi fisik mereka saat beraktivitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com