Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2013, 12:52 WIB
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com — Selama ini, penggunaan domain Indonesia (.id) terbatas pada beberapa akhiran. Misalnya, yang termasuk populer, domain dengan akhiran .co.id atau .or.id.

Lewat Anything .id alias Apapun .id, pengguna bakal bisa menggunakan nama domain langsung dengan akhiran .id. Sebagai contoh, perusahaan seperti Garuda bisa saja membuat situs Garuda.id.

Anything .id telah disetujui oleh Forum Nama Domain Indonesia, pemangku kebijakan tertinggi nama domain internet di Indonesia pada Selasa, 17 Desember 2013. Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi) akan meluncurkan Anything .id untuk publik pada 17 Agustus 2014.

“Domain anything.id sudah lama diidamkan oleh masyarakat Indonesia. Kami sangat mendukung permintaan publik ini,” ujar Ketua Umum Pandi, Andi Budimansyah, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (18/12/2013).

Tahap-tahap peluncuran

Publik akan bisa membeli domain Anything .id pada 17 Agustus 2014. Namun sebelum itu, ada tahapan-tahapan peluncuran yang akan dilakukan.

Tahap pertama adalah Sunrise, yaitu periode khusus bagi pemegang merek (yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM) untuk membeli domain .id sesuai merek yang mereka miliki. Tahapan ini akan berlangsung selama tiga bulan mulai 20 Januari 2014.

Tahap kedua adalah Grandfather, yang berlangsung selama dua bulan setelah Sunrise. Pada tahapan ini pemilik domain .id bisa mendaftarkan domain mereka. "Misalnya pemilik kursi.co.id bisa mendaftarkan kursi.id," kata Andi.

Tahap ketiga disebut sebagai Landrush. Ini adalah tahapan berebut nama domain yang berlangsung selama dua bulan. Tentunya, pengajuan nama domain harus memenuhi syarat.

Lelang dan biaya

Pada ketiga tahapan tersebut, apabila terjadi sengketa (dua atau lebih pendaftaran nama domain yang sama-sama memenuhi syarat) maka bisa dilakukan lelang. Selain itu, Andi mengatakan, akan berlaku biaya pendaftaran dan biaya akuisisi nama domain pada tahapan-tahapan tersebut.

Setelah tiga tahapan itu selesai, pengguna bisa mendaftarkan domain .id dengan prinsip "first come, first serve", sebagaimana umumnya berlaku.

Biaya tahunan untuk domain Anything .id akan ditetapkan sebesar Rp 500.000 per tahun (sebelum PPN). Andi mengatakan, nama domain ini memang ditetapkan sebagai domain premium. Hal yang sama juga berlaku di banyak negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com