Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2013, 14:23 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi Indosat akan melanjutkan rencana modernisasi jaringannya di seluruh Indonesia pada tahun 2014. Program modernisasi jaringan Indosat sudah berlangsung sejak 2013.

President Director dan CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan, kelanjutan modernisasi jaringan terlebih dahulu akan diselesaikan di Pulau Jawa. Setelah itu, barulah modernisasi jaringan akan dilanjutkan di luar Pulau Jawa.

BTS milik Indosat yang sebelumnya hanya mendukung jaringan 2G, akan diperbarui agar bisa melayani jaringan 3G. “Bahkan kita juga sudah siap dengan 4G LTE,” kata Alexander di Jakarta, Senin (23/12/2013).

Sebesar 60 sampai 70 persen dari belanja modal (capital expenditure/capex) Indosat di tahun 2014, akan digunakan untuk kebutuhan jaringan, mulai dari unit radio, kabel serat optik, baterai, hingga tower.

Namun, Alexander mengakui, harga komponen perangkat keras untuk kebutuhan infrastruktur terus naik karena sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Ia memprediksi kondisi rupiah yang terus melemah masih akan terjadi di 2014.

Dengan infrastruktur terbaru, Indosat akan agresif menawarkan layanan data (internet). Sementara untuk layanan telepon dan SMS, dirasa Alexander tidak mendapat perhatian dari konsumen. “Sekarang kita fokus di data. Kalau tarif telepon dan SMS, konsumen sudah kurang peduli,” ujar Alexander.

Ia juga mengomentari rencana akuisisi dan merger Axis oleh XL Axiata. Menurutnya, konsolidasi tersebut akan menyehatkan industri telekomunikasi karena pemain yang memegang lisensi GSM akan berkurang satu.

Indosat telah menyiapkan sejumlah strategi jikalau XL menempatkan Axis sebagai produk yang menawarkan tarif terjangkau. “Selama ini Axis head-to-head dengan produk IM3 kami. Kita akan push IM3 di tahun depan,” terang Alexander.

Di tahun depan pula, Indosat tertarik mengikuti lelang blok 3G di frekuensi 2.100 MHz yang akan digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika. Alexander berpendapat frekuensi merupakan sumber daya yang terbatas, dan Indosat ingin mengamankan satu blok 3G untuk keperluan di masa depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Gadget
Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Software
5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

Internet
iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

Internet
Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Internet
Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

e-Business
Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Game
Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com