Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NSA Juga Sadap Komponen "Hardware" Komputer?

Kompas.com - 30/12/2013, 12:10 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorAditya Panji
Kantor pusat NSA di Fort Meade, Maryland, AS.

KOMPAS.com — Informasi baru mengenai kegiatan mata-mata National Security Agency (NSA) kembali terkuak. Menurut laporan Der Spiegel, selain menyadap jaringan telepon dan internet, dinas intelijen Amerika Serikat ini dikabarkan menanam program spionase (backdoor) di perangkat-perangkat keras (hardware) komputer.

Dalam dokumen internal NSA dijelaskan bahwa perangkat keras yang dimaksud meliputi peralatan jaringan semacam router dan hard disk dari produsen-produsen, seperti Cisco, Juniper, Dell, Western Digital, Seagate, Maxtor, Samsung, hingga Huawei.

Program backdoor ditanam oleh divisi khusus NSA yang bernama Advanced/Access Network Technology (ANT). "Tak peduli tembok keamanan apa pun yang dibangun oleh para produsen perangkat, spesialis NSA bisa menembusnya," tulis laporan tersebut.

Divisi ANT sering menyasar BIOS atau chip berisi firmware yang di dalamnya terdapat instruksi untuk menghidupkan perangkat. Karena hal ini, program backdoor yang ditanam tak bisa dideteksi oleh software antivirus dan akan tetap bercokol walaupun sistem operasi sebuah komputer dihapus.

ANT berada di bawah unit peretas elite bernama Tailored Access Operations (TAO). Sementara pihak NSA mengatakan bahwa TAO adalah salah satu elemen kunci untuk "pertahanan nasional" AS. "Kerja mereka (TAO) berpusat soal eksploitasi jaringan untuk mendukung pengumpulan data intelijen dari luar negeri," tulis NSA dalam sebuah pernyataan.

Seperti dikutip dari CNet, perusahaan komputer Dell mengaku tidak mengetahui aksi mata-mata NSA terhadap produk-produk buatannya.

Juru bicara Cisco turut angkat bicara mengenai kabar ini. "Pada saat ini, kami tidak tahu apakah ada kerentanan pada produk baru, dan kami akan terus mengejar semuanya untuk menentukan apakah kami perlu mengatasi masalah-masalah baru. Jika kami belajar dari kelemahan di salah satu produk, kami akan segera mengatasinya. Seperti yang telah kita nyatakan sebelumnya, dan kami komunikasikan kepada Der Spiegel, kita tidak bekerja dengan pemerintah untuk melemahkan produk agar dieksploitasi, atau untuk mengimplementasikan keamanan yang disebut backdoor dalam produk kami."

Unit TAO disebutkan mampu mencari celah keamanan di laporan crash sistem operasi Windows. Selain itu, TAO juga mampu mencegat komponen perangkat keras komputer dan aksesori untuk dipasangkan program mata-mata di dalamnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com