Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Batal Jual Unit Bisnis Baterai

Kompas.com - 30/12/2013, 14:31 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Sony membatalkan penjualan unit bisnis baterai lithium-ion dalam rangka mempertaruhkan bisnisnya di tengah melemahnya mata uang yen Jepang dan meningkatnya permintaan baterai ponsel pintar, Sabtu (28/12/2013).

Kondisi yen yang sedang lemah dinilai Sony dapat meningkatkan pemasukan dalam negeri. Selain itu, unit bisnis baterai memiliki potensi bisnis besar karena permintaan atas produk konsumen Sony yang dibekali baterai lithium-ion menunjukan peningkatan, seperti kamera, konsol game portabel, dan perangkat mobile.

Selama dua tahun terakhir, Sony telah membuat rencana strategis untuk unit bisnis baterainya, yang menjadi salah satu pelopor perkembangan teknologi baterai lithium-ion untuk komputer jinjing dan perangkat mobile.

Dalam beberapa tahun terakhir, unit bisnis baterai Sony berjuang melawan produsen Korea Selatan, China, dan Taiwan, yang berani menjual baterai lithium-ion dengan harga lebih murah.

Pada awal 2013, ada kabar bahwa perusahaan patungan Nissan Motor dan NEC Corp tertarik membeli unit bisnis baterai Sony. Pemerintah Jepang coba menengahi rencana tersebut agar teknologi Sony tak jatuh ke perusahaan asing.

Namun, menurut laporan media bisnis Nikkei asal Jepang dari sumber yang tak disebut namanya, pembicaraan itu akhirnya terhenti dan Sony memilih untuk mempertahankan unit bisnis baterai dan mengembangkannya sebagai bisnis inti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com