Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Xperia, Sony Bakal Rilis Ponsel Vaio?

Kompas.com - 02/01/2014, 11:52 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com — Walau telah mengakuisisi Nokia, Microsoft masih memiliki sedikit rekanan untuk mengembangkan platform Windows Phone. Karena itu, Microsoft berencana untuk mengembangkan ekosistem tersebut dengan melakukan pendekatan kepada Sony.

Selama ini, divisi mobile Sony telah menjalin kerja sama erat dengan Android milik Google, selama hampir empat tahun. Dikutip dari The Information, Kamis (2/1/2014), Sony diperkirakan bakal merilis smartphone Windows Phone pada pertengahan 2014 nanti.

Bahkan, menurut Engadget, Sony kemungkinan akan menggunakan merek Vaio dalam lini smartphone Windows Phone-nya.

Jika benar, maka Sony akan memiliki dua brand untuk produk smartphone-nya, yaitu Xperia yang menggunakan Android dan Vaio dengan sistem operasi Windows Phone.

Bagi Sony, smartphone baru tersebut juga bisa dijadikan kendaraan untuk memopulerkan layanan miliknya, yaitu Music Unlimited dan Video Unlimited.

Belum ada kepastian tentang kabar kerja sama ini. Namun, pihak Sony mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya akan terus membantu Windows jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Kedua pihak dikabarkan telah melakukan pembicaraan cukup lama. Sony mendapat jatah untuk mengembangkan desain dan prototipe perangkat.

Namun, kerja sama tersebut bisa jadi gagal jika Microsoft dan Sony tidak menemui kesepakatan dalam hal biaya lisensi, software preloaded, dan hal-hal teknis lainnya.

Untuk menarik minat pembuat smartphone lainnya, Microsoft juga berencana menghilangkan biaya lisensi software sistem operasi mereka, layaknya Android.

Selama ini pemain di arena Windows Phone dikuasai oleh Nokia Lumia. Namun, hal tersebut dikarenakan kondisi pasar yang tidak kompetitif.

Karena itu, Microsoft perlu menjalin kerja sama dengan vendor-vendor smartphone besar untuk memopulerkan Windows Phone.

Selain Sony, Microsoft juga melakukan pendekatan terhadap pabrikan China, ZTE, untuk membuat perangkat low-end yang akan dipasarkan di AS, China, dan Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com