Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NSA Kembangkan “Komputer Quantum” untuk Bobol Keamanan

Kompas.com - 04/01/2014, 12:23 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Dinas intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), dilaporkan sedang mengembangkan sistem komputer yang diharapkan mampu memecahkan sebagian besar kode enkripsi di dalam negeri AS maupun luar negeri.

Kabar ini diwartakan The Washington Post, Kamis (2/1/2013), berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden, mantan karyawan NSA. Dalam laporan itu, The Washington Post mengabarkan bahwa proyek itu diberi nama “komputer quantum.”

Pengembangan komputer itu diprediksi akan memakan waktu selama bertahun-tahun. Komputer quantum termasuk dalam bagian program penelitian senilai 79,7 juta dollar AS.

Belum diketahui pasti akan digunakan untuk aktivitas apa sistem komputer ini. Namun, menurut The Washington Post, sistem komputer itu diprediksi akan memiliki implikasi terhadap bidang perbankan dan kedokteran.

Aktivitas mata-mata NSA yang dibocorkan Snowden telah menjadi perhatian publik global. Pada Agustus 2013, Snowden mendapat suaka dari Pemerintah Rusia selama setahun.

Baru-baru ini, ia menawarkan diri kepada Pemerintah Brasil untuk membantu menyelidiki aksi penyadapan NSA terhadap warga dan pejabat Brasil. Namun, Snowden mengajukan syarat agar Pemerintah Brasil memberi suaka permanen untuknya.

Pemerintah AS mengklaim, aktivitas mata-mata dengan mengumpulkan informasi itu dilakukan semata untuk melindungi negara dan warga AS.

Namun, pemerintah dari negara yang menjadi korban penyadapan, justru menentang aktivitas NSA. Mereka menuntut digelarnya forum untuk membicarakan tata kelola internet global.

Aksi NSA juga membuat gerah delapan perusahaan teknologi besar asal AS. Mereka melakukan kampanye menentang program pengawasan dan menuntut reformasi dalam tubuh NSA. Delapan perusahaan tersebut adalah AOL, Apple, Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, Twitter, dan Yahoo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com