Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/01/2014, 10:35 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
JAKARTA, KOMPAS.com - Adopsi domain internet .id (dot id) mengalami penurunan pada 2013 dibandingkan tahun 2012. Pada Desember 2013, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mencatat ada 102.647 domain .id yang terdaftar, turun dari 103.882 dibandingkan periode Desember 2012.

Hal ini salah satunya disebabkan oleh penurunan adopsi second level domain (SLD) web.id. Pada Januari 2013, Pandi mencatat ada 42.699 domain web.id yang terdaftar. Namun, jumlah itu menurun drastis pada Desember 2013 menjadi 26.386 domain.

Menurut Ketua Pandi Sigit Widodo, banyak orang yang awalnya mendaftarkan domain web.id namun pada akhirnya domain tersebut tidak dipakai. "Peminatnya juga menurun ketika kami menaikkan harga dari Rp 25.000 menjadi Rp 50.000. Ada juga yang memilih untuk tidak memperpanjang," ujar Sigit di Jakarta, Senin (6/1/2014).

Meskipun web.id mengalami penurunan, namun sejumlah SLD mengalami pertumbuhan. Pandi mencatat, domain "co.id" tumbuh paling pesat dari 42.682 pada Januari 2013 menjadi 48.409 pada Desember 2013.

Domain lain yang mengalami pertumbuhan pesat adalah my.id. Dari 907 pada Januari 2013, menjadi 2.392 pada Desember 2013.

Domain desa .id juga mengalami pertumbuhan cukup baik. Sejak dibuka pada Mei 2013, sebanyak 47 net.id telah digunakan. Jumlah itu terus tumbuh menjadi 463 pada Desember 2013.

Berikut laporan Pandi tentang adopsi domain .id hingga Desember 2013:

- co.id: 48.409
- web.id: 26.386
- sch.id: 12.438
- or.id: 5.066
- go.id: 3.208
- ac.id: 2.930
- net.id: 349
- mil.id: 253
- biz.id: 753
- my.id: 2.392
- desa.id: 463

Pandi juga telah menyiapkan aturan main untuk menggelar pendaftaran country code top level domain (CCTLD) .id atau bisa juga disebut "Apapun.id." Jadi, pengguna bisa menggunakan nama domain langsung dengan akhiran .id. Sebagai contoh, portal berita Kompas.com bisa saja mendaftarkan domain "kompas.id".

Ada tiga tahapan peluncuran domain Apapun.id. Tahap pertama adalah "Sunrise" yang dimulai pada 20 Januari sampai 17 April, lalu tahap kedua adalah "Grandfather" dari 21 April hingga 13 Juni, dan tahap "Landrush" dari 16 Juni sampai 15 Agustus 2014.

Lalu pada 17 Agustus 2014, adalah tahap General Availability di mana publik luas bisa membeli domain "Apapun.id".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke