TV Layar Lengkung, Untuk Apa?

Salah satu perusahaan yang gemar merilis produk dengan spesifikasi tersebut adalah Samsung. Di tahun 2014 ini, perusahaan Korea Selatan tersebut berencana merilis beberapa TV melengkung sekaligus.

Pertanyaannya, untuk apakah sebenarnya TV dengan desain layar melengkung ini? Menurut Bernard Ang, Direktur Perangkat Elektronik Konsumen PT Samsung Electronics Indonesia, TV layar lengkung dapat meningkatkan pengalaman menonton yang lebih baik. Layar lengkung dikatakan dapat menghadirkan sudut pandang yang lebih baik dibandingkan dengan layar datar.

"Dengan layar melengkung, pandangan akan lebih optimal," ujar Bernard kepada KompasTekno di sela pameran Consumer Electronics Show (CES) 2014, Las Vegas, AS, Selasa (7/1/2014).

Membuktikan klaim dari Bernard, KompasTekno langsung menjajal TV lengkung terbaru milik Samsung, UHD 105 inci. Gambar yang dihasilkan dari sudut melengkung pada produk tersebut ternyata terlihat lebih baik dibandingkan layar datar.

Meskipun begitu, ada sedikit kekurangan dari desain lengkung tersebut. Gambar yang optimal hanya dapat dinikmati dari jarak tertentu saja. Artinya, pengalaman menonton akan berbeda, apabila pengguna, misalnya, menonton dari jarak 1 meter dan 4 meter.

"Jarak yang pas untuk mendapatkan pengalaman yang optimal adalah sejauh 2 hingga 4 meter," ungkap Bernard.

Dalam ajang CES 2014, Samsung merilis empat seri TV dengan layar melengkung. Salah satu seri yang banyak mendapat perhatian adalah TV UHD dengan layar 105 inci.

Resolusi yang didukung oleh layar TV ini sangat tinggi, yaitu mencapai 5.120 x 2.160 piksel. Dukungan resolusi tersebut biasanya disebut dengan 4K atau 4 kali resolusi HD (high definition).

Samsung juga menyiapkan keluarga televisi UHD dengan layar melengkung yang berukuran lebih kecil, yaitu U9000 Series Curved TV. Tiga produk yang termasuk dalam seri ini memiliki bentang layar 78, 65, dan 55 inci.