Microsoft mengonfirmasi bahwa sebagian akun e-mail karyawannya telah diretas oleh kelompok tersebut pada Rabu (15/1/2014), seperti dilaporkan The Verge.
E-mail karyawan tersebut setelah diretas kemudian diambil screenshot-nya dan dipajang di Internet (lihat gambar di bawah). Microsoft menduga e-mail tersebut disadap dari akun Outlook Web Access milik karyawannya.
Dalam e-mail tersebut, terlihat karyawan Microsoft yang sedang membicarakan tentang langkah perusahaan menghadapi akun Twitter perusahaan yang dibobol.
Akun tersebut kini telah di-reset dan Microsoft mengklaim tidak ada informasi penting yang bocor. Microsoft menduga serangan tersebut bisa dilakukan karena dengan memanfaatkan backdoor dari situs www.bit.ly.
Tidak jelas berapa akun e-mail yang berhasil dibobol Syrian Electronic Army, namun yang pasti masih akan ada lagi serangan-serangan berikutnya.
Serangan tersebut disebut kelompok peretas tersebut sebagai pengalih perhatian. "Kami hanya membuat pengalih perhatian bagi karyawan Microsoft agar tujuan utama kami tercapai," ujar SEA kepada The Verge.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.