Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft "Sogok" Sony dan Samsung

Kompas.com - 17/01/2014, 15:40 WIB
Aditya Panji

Penulis


KOMPAS.com — Microsoft sangat mengharapkan sistem operasi ponsel pintarnya, Windows Phone, diadopsi oleh banyak produsen ponsel. Hal ini dilakukan untuk membangun ekosistem, menyediakan beragam pilihan ponsel Windows Phone di pasar.

Untuk merealisasikan misi itu, Microsoft dilaporkan rela membayar sejumlah uang kepada produsen ponsel untuk biaya promosi, penelitian, dan pengembangan. Menurut Eldar Murtazin dari Mobile-Review, Microsoft rela membayar ke Samsung sebesar 1,2 miliar dollar AS, ke Sony 500 juta dollar AS, dan Huawei 600 juta dollar AS.

Selain itu, Microsoft juga memberi 300 juta dollar AS kepada produsen ponsel lain.

Microsoft tidak memberi pernyataan resmi tentang kabar itu. Namun, Kepala Komunikasi Microsoft Frank X Shaw merespons lewat sebuah kicauan di akun Twitter-nya. Ia mempertanyakan data yang diungkap Murtazin, dan mengatakan bahwa semua angka tersebut tidak akurat.

Microsoft selama ini menjalin hubungan eksklusif dengan Nokia untuk membuat Windows Phone. Berdasarkan rumor yang beredar, Microsoft membayar 1 miliar dollar AS per tahun kepada Nokia.

Langkah ini tidak sia-sia. Nokia begitu setia dan menjadi produsen ponsel Windows Phone terbesar di dunia dengan pangsa pasar 90 persen pada Desember 2013, hingga akhirnya bisnis ponsel Nokia diakuisisi oleh Microsoft.

Sony dan Samsung dalam pertimbangan untuk meluncurkan ponsel Windows Phone pada 2014. Dengan ini, pangsa pasar ponsel Windows Phone diharapkan dapat tumbuh untuk melawan dominasi Google Android dan Apple iOS.

Langkah yang dilakukan Microsoft telah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan pembuat prosesor Intel. Untuk membangun ekosistem komputer jinjing jenis Ultrabook, Intel dilaporkan memberi bantuan dana 300 juta dollar AS kepada para pembuat komputer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com