Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/01/2014, 18:22 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - Masalah privasi menjadi perhatian publik menyusul terungkapnya kegiatan penyadapan yang dilakukan dinas intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA). Dua perusahaan yang bergabung, coba memberi solusinya. Mereka membuat ponsel anti-sadap dan diklaim memberi jaminan keamanan tingkat tinggi.

Dua perusahan itu adalah Silent Circle dari Swiss dan Geeksphone dari Spanyol. Mereka berkolaborasi membuat ponsel pintar bernama Blackphone yang memungkinkan pengguna mengontrol pengaturan privasi dan keamanan.

Ponsel ini dikembangkan oleh ahli kriptologi, keamanan, dan ahli perangkat mobile. Satu-satunya tujuan mereka membuat perangkat ini adalah, menegakkan privasi.

Menurut kedua perusahaan, manusia dan data telah menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan, dan teknologi seharusnya membantu merealisasikan hal itu, bukan malah menghancurkan privasi pengguna.

Blackphone dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon, mengirim atau menerima pesan, berselancar internet, transfer atau menyimpan dokumen, hingga melakukan panggilan video yang dijamin keamanannya.

Dari sisi sistem operasi, Blackphone menggunakan Android yang telah dimodifikasi agar mengutamakan keamanan, dan diberi nama PrivatOS. Sementara untuk jaringan, Blackphone dibuka dan dapat bekerja dengan semua operator GSM.

Blackphone dilengkapi dengan protokol enkripsi data PGP (Pretty Good Privacy) yang diciptakan Phil Zimmermann. Ia juga terlibat dalam proyek ini.

"Saya telah menghabiskan seluruh karir saya untuk bekerja menuju peluncuran produk ponsel aman," kata Zimmermann, seperti dikutip dari Engadget. "Blackphone menyediakan segalanya yang dibutuhkan pengguna untuk memastikan privasi dan kontrol komunikasi mereka, bersama dengan semua fitur ponsel pintar high-end yang sesuai harapan mereka."

Blackphone akan dipamerkan kepada publik dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, pada 24 sampai 27 Februari 2014 mendatang. Hingga kini, Circle Silent dan Geeksphone belum mengungkapkan spesifikasi komponen Blackphone secara detail.

Sekedar informasi, Silent Circle merupakan perusahaan yang fokus pada enkripsi, sedangkan Geeksphone dikenal sebagai perusahaan rintisan yang membuat ponsel berbasis Android serta Firefox OS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ENGADGET


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Layar Samsung Galaxy A34 Dapat Fitur Warisan dari Flagship Galaxy S22

Layar Samsung Galaxy A34 Dapat Fitur Warisan dari Flagship Galaxy S22

Gadget
ExpertBook P1412 Meluncur, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

ExpertBook P1412 Meluncur, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

Gadget
Ini 9 Program yang Berhasil Bawa IndiHome Borong Penghargaan di PRIA 2023

Ini 9 Program yang Berhasil Bawa IndiHome Borong Penghargaan di PRIA 2023

Internet
ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 16,9 Juta

ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 16,9 Juta

Gadget
Jejak Jack Ma Selama 'Mengasingkan Diri' di Luar China

Jejak Jack Ma Selama "Mengasingkan Diri" di Luar China

e-Business
Laptop Infinix INBook X2 Gen 11 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 6 Juta

Laptop Infinix INBook X2 Gen 11 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 6 Juta

Gadget
Samsung Umumkan Modem Exynos 5300, Janjikan Kecepatan Download hingga 10 Gbps

Samsung Umumkan Modem Exynos 5300, Janjikan Kecepatan Download hingga 10 Gbps

Hardware
Oppo Reno8 T 5G Punya Kamera 108 MP, Bagaimana Kemampuannya?

Oppo Reno8 T 5G Punya Kamera 108 MP, Bagaimana Kemampuannya?

Gadget
Pengguna WhatsApp Beta Keluhkan Bug 'Out of Date' dan Susah Update, Ini Solusinya

Pengguna WhatsApp Beta Keluhkan Bug "Out of Date" dan Susah Update, Ini Solusinya

Software
Apple Rilis iOS 16.4 untuk iPhone, Bawa Deretan Emoji Baru

Apple Rilis iOS 16.4 untuk iPhone, Bawa Deretan Emoji Baru

Software
Tabel Spesifikasi dan Harga Vivo V27 5G yang Baru Rilis di Indonesia

Tabel Spesifikasi dan Harga Vivo V27 5G yang Baru Rilis di Indonesia

Gadget
Link dan Cara Pendaftaran Mudik Gratis Jatim 2023

Link dan Cara Pendaftaran Mudik Gratis Jatim 2023

e-Business
Jack Ma Muncul Kembali di China Setelah 'Mengungsi' di Luar Negeri

Jack Ma Muncul Kembali di China Setelah "Mengungsi" di Luar Negeri

Internet
Mulai Hari Ini Jam 13.00, Promo 10.000 Tiket Kereta Sudah Bisa Dibeli via Aplikasi KAI Access, Begini Caranya

Mulai Hari Ini Jam 13.00, Promo 10.000 Tiket Kereta Sudah Bisa Dibeli via Aplikasi KAI Access, Begini Caranya

e-Business
WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke