Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Sudah Kalahkan SMS

Kompas.com - 22/01/2014, 09:35 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechCrunch
Aplikasi pesan instan WhatsApp

KOMPAS.com — Di tengah-tengah persaingan dari penyedia layanan sejenis, jumlah pengguna WhatsApp di seluruh dunia terus bertambah.

Angka terakhir yang dikutip oleh TechCrunch menyebutkan bahwa aplikasi pesan instan populer tersebut sudah memiliki 430 juta pengguna aktif.

Dari jumlah tersebut, 30 juta pengguna baru memakai WhatsApp beberapa bulan belakangan karena instant messenger ini tercatat telah memiliki 400 juta pengguna pada Desember tahun lalu.

Jumlah pesan yang diproses juga meningkat menjadi lebih dari 50 miliar pesan per hari, dari sekitar 27 juta per hari yang terekam pada Juni 2013. Angka itu disebut-sebut sudah melebihi jumlah SMS yang beredar di seluruh dunia.

Meski basis penggunanya tumbuh besar, WhatsApp tetap mempertahankan mentalitas perusahaan rintisan (startup). Perusahaan ini hanya memiliki 50 pegawai. Sebanyak 25 orang merupakan teknisi, sementara 20 lagi menangani dukungan multibahasa untuk pengguna.

"(Perusahaan) Kami kecil sekali," ujar CEO WhatsApp Jan Koum. Dia mengatakan bakal tetap menjaga kredo yang dicanangkan sejak awal pendirian WhatsApp, yaitu fokus pada layanan pesan instan.

"Tak ada iklan, game, atau gimmick," ujar Koum. "Kalau pengguna mau main game, ada banyak situs lain dan perusahaan yang membangun layanan berdasar iklan," kata Koum lagi.

Kendati hanya mengandalkan layanan dasarnya, Koum mengaku WhatsApp sudah menghasilkan profit. Pemasukan aplikasi chatting tersebut berasal dari biaya pemakaian sebesar 0,99 dollar AS per tahun, yang ditarik setelah penggunaan cuma-cuma sepanjang tahun pertama.

Koum mengungkapkan bahwa pihaknya lebih menyukai platform Android ketimbang iOS karena sifat Android yang lebih terbuka. Dia juga menyebutkan bahwa kebanyakan pengguna WhatsApp berasal dari Android.

Koum tak menjelaskan jumlah persis perbandingan pengguna WhatsApp di Android dan iOS. Tetapi, pengguna di Android yang tak harus membayar aplikasi tersebut di muka diperkirakan lebih banyak sebesar 2:1 dibanding iOS.

WhatsApp memang tersedia di banyak platform mobile yang beredar saat ini. Di samping Android dan iOS, WhatsApp bisa ditemukan di Windows Phone dan BlackBerry.

Ke depan, Koum berangan-angan menghadirkan WhatsApp di setiap smartphone yang ada di muka bumi. Dia mengatakan bahwa sekitar 5 miliar smartphone diproyeksikan bakal beredar, dan WhatsApp ingin ada di tiap-tiap perangkat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com