Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2014, 11:47 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com — Penjualan Xbox One belum bisa mengejar Sony PlayStation 4 di Amerika Serikat hingga Januari ini. Untuk lebih gencar berpromosi, Microsoft disinyalir melakukan stealth marketing untuk mengiklankan perangkat gaming terbarunya tersebut.

Kabar kampanye terselubung Microsoft tersebut tersebar dari situs I Game Resposibly yang pada 17 Januari lalu mengunggah screenshot dari e-mail yang dikirim Microsoft ke salah satu YouTube influencer di dunia gaming, Machinima.


E-mail Microsoft untuk Machinima yang mempromosikan Xbox One

Dalam e-mail tersebut, Microsoft akan membayar 3 dollar AS CPM jika Machinima bersedia mempromosikan Xbox One di kanal YouTube-nya. Ini berarti untuk setiap seribu view yang didapat oleh Machinima, Microsoft akan membayarnya 3 dollar AS, dan kelipatannya.

Video yang di-posting harus menampilkan rekaman Xbox One setidaknya selama 30 detik, dan menyebut nama konsol tersebut dalam video.

Sayangnya, perjanjian tersebut menurut The Verge, Senin (20/1/2014), tergolong unik karena dalam e-mail tersebut tidak disertakan detail perjanjian dan pembayaran. Hal itu bertentangan dengan aturan yang ditetapkan FTC (Federal Trade Comission).

Kampanye berbayar tersebut dilakukan Microsoft untuk video yang beredar dari tanggal 14 Januari hingga 9 Februari 2014, atau jika telah mencapai 1,25 juta viewer di YouTube.

Nampaknya, promosi terselubung yang sering disebut dengan istilah "consumer-generated media" ini kian populer dilakukan vendor karena selama ini makin banyak pengguna internet yang mengabaikan iklan tradisional yang muncul di dunia maya.

Vendor kini dipaksa untuk mencari cara baru mempromosikan produknya melalui pembuat konten yang dianggap tidak bias.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com