Survei Microsoft kali ini dilakukan di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, melibatkan 1.300 responden untuk memahami gaya hidup digital dan pola belanja teknologi informasi konsumen di akhir tahun 2013.
Dalam survei ini, ada 219 responden asal Indonesia yang berpartisipasi. Sebanyak 38 persen responden Indonesia mendambakan tablet sebagai perangkat untuk bekerja dan bermain.
Meski demikian, komputer notebook dan ultrabook tetap menjadi pilihan populer, menurut 31 persen responden.
“Konsumen di Indonesia semakin berminat memiliki tablet, namun lebih dari sekadar untuk dipakai membaca, surfing internet, atau main game,” kata Lucky Gani, Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia.
Kepemilikan tablet di Asia Pasifik diprediksi meningkat drastis sepanjang 2014. Lembaga riset Canalys memperkirakan pangsa pasar tablet akan mencapai 50 persen dari seluruh total pasar komputer pribadi secara global (desktop, notebook dan tablet), dengan 285 juta unit terjual hanya di kawasan tersebut.
Selain itu, survei juga mencatat semakin banyak konsumen yang memiliki lebih dari satu perangkat. Sebanyak 41 persen responden mengaku memiliki setidaknya satu perangkat desktop, notebook, serta ponsel pintar. Saat semua gadget ini saling terhubung, 68 persen responden menginginkan pengalaman yang seragam di semua gadget yang mereka miliki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.