Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Tablet Murah Bakal Berdiri di Batam

Kompas.com - 30/01/2014, 17:21 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan Indonesia sedang menyiapkan pabrik untuk memproduksi komputer tablet dengan harga terjangkau. Pabrik ini dibangun oleh pihak swasta.

Tifatul mengatakan, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bekerjasama dengan beberapa pengusaha untuk membangun pabrik tersebut. Namun, ia tidak memberi informasi detail kapan dan di mana pabrik itu akan dibangun.

“Harga tablet yang diproduksi di sana diharapkan tidak lebih dari Rp 800.000. Tablet lokal dengan harga murah yang bisa dipakai mahasiswa,” kata Tifatul usai jumpa pers di Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Untuk penyediaan komponen perangkat keras, itu menjadi hak produsen, apakah mereka ingin membuat sendiri atau memesan dari luar negeri. Tifatul mengatakan, penyedia perangkat keras dari China biasanya telah memproduksi komponen secara massal, sehingga harganya jadi lebih murah.

Tifatul memandang industri perangkat lunak di Indonesia sedang berkembang, yang ditandai bertumbuhnya perusahaan rintisan berbasis internet atau digital. Dari sisi perekonomian, lanjut Tifatul, industri perangkat lunak sangat menjanjikan.

“Jadi, hardware-nya tidak harus produksi sendiri. Kita bisa unggul dari sisi software atau aplikasi,” tutup Tifatul.

Ia menegaskan, Indonesia telah memiliki pabrik perakitan produk elektronik di Batam, Kepulauan Riau. Ada pula pabrik di Cileungsi, Bogor.

Produsen ponsel BlackBerry, memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memproduksi komponen baterai, earphone, dan motor yang berfungsi untuk menggetarkan ponsel (vibration).

Perusahaan pemanufaktur produk teknologi Foxconn asal Taiwan, memandang Indonesia berpotensi menjadi pusat manufaktur dunia, bahkan bisa menggantikan China. Chairman Foxconn, Terry Gou mengatakan, Indonesia akan menjadi prioritas utamanya untuk investasi di tahun ini.

Foxconn telah menandatangani kontrak kerjasama dengan BlackBerry untuk memproduksi ponsel pintar berbasis BlackBerry 10 di Indonesia. BlackBerry ingin memasarkan lebih banyak ponsel di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com