CEO Lenovo: Ini Kisah Cinta Yang Indah

KOMPAS.com - CEO Lenovo, Yuanqing Yang mengatakan bahwa pembelian bisnis Motorola dari Google ibarat kisah cinta yang berakhir bahagia.

"Ini adalah kisah cinta yang indah," ujar Yang kepada wartawan Fortune (30/1/2014). Yang berkisah bahwasanya Lenovo sudah jatuh hati dengan Motorola sebelum dibeli Google.

Namun, Motorola ternyata memilih pinangan Google pada tahun 2011 yang lalu. CEO Google, Eric Schmidt pun sudah tahu saat itu jika Lenovo sebenarnya menaruh hati pada Motorola.

Hari berganti hari, dan tahun pun berganti, hingga akhirnya dua bulan yang lalu Yang menghubungi Schmidt melalui telepon. Di tengah perbincangan tersebut, Schmidt pun bertanya kepada Yang, "Hei, kamu masih tertarik dengan Motorola?"

Yang pun menjawabnya cepat, "Tentu saja masih!"

Yang dan Schmidt pun kemudian bertemu dan membahas berbagai kemungkinan tentang pembelian unit bisnis Motorola dari Google. Hal itu termasuk hak paten Motorola yang akan tetap dimiliki Google.

"(Prosesnya) sangat cepat hingga akhirnya kita berdua sepakat," terang Yang merujuk pada proses akusisi yang hanya dilakukan dalam dua bulan.

Lenovo akan membayar 600 juta dollar AS dalam bentuk uang tunai dan 750 juta dollar AS dalam bentuk saham biasa. Selain itu, sejumlah 1,5 miliar dollar AS akan dibayarkan dalam bentuk surat utang.

Lalu diumumkanlah pada Rabu (29/1/2014) lalu secara remi, Lenovo "membawa pulang" Motorola dari Google. Keduanya kini bersatu setelah sempat ada Google di antara mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, nilai transaksi yang disepakati kedua perusahaan mencapai 2,91 miliar dollar AS. Angka tersebut kurang dari seperempat biaya yang dikeluarkan Google saat meminang Motorola.

Kini baik Lenovo maupun Motorola sedang menunggu pengesahan mereka sebagai pasangan resmi, baik dari Pemerintah AS dan China.