Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua iPhone Meledak Lagi, Kali Ini Bukan di China

Kompas.com - 04/02/2014, 10:24 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Dua insiden yang melibatkan terbakarnya iPhone kembali terjadi dalam sepekan kemarin di tempat yang berbeda. Kedua insiden, yang kali ini tidak terjadi di China, tersebut tidak memakan korban atau mengakibatkan cedera fatal.

Insiden pertama menimpa seorang siswi kelas delapan di sekolah Kennebunks, sebuah kota di negara bagian Maine, Amerika Serikat, pada Jumat (31/1/2014). Siswi tersebut mendengar bunyi meletup dari perangkat iPhone yang dikantongi di saku belakang saat ia duduk.

Setelah meletup, iPhone yang masih berada di dalam saku tersebut kemudian terbakar. Siswi tersebut kemudian mencoba menyelamatkan diri dengan berguling di lantai. Guru sekolah juga turut membantu memadamkan api kecil di celana siswi tersebut.

Insiden kedua melibatkan pengguna iPhone di Ceko. Walau tidak sampai meledak, tetapi dua orang pengguna pada Kamis (30/1/2014) melaporkan ke situs TUAW bahwa iPhone 3GS mereka menggelembung baterainya hingga menekan penutup belakang smartphone.

letemsvetemapplem.eu
letemsvetemapplem.eu Baterai iPhone 3GS yang menggelembung

Ukuran baterai litium ion iPhone tersebut menggelembung menjadi seperti dua kali lipat, casing belakangnya pun patah. Apple dikabarkan sedang menyelidiki kasus ini.

Dikutip dari Digital Trends (2/2/2014), insiden yang melibatkan baterai iPhone biasanya terjadi karena tiga hal, yaitu overheating, overcharging, dan terlalu banyak tekanan pada perangkat.

Tiga hal tersebut bisa menyebabkan potensi terjadinya korsleting makin tinggi, yang bisa menyebabkan baterai menjadi menggelembung, kepanasan, hingga meledak.

Cukup banyak memang kejadian smartphone Apple yang meledak, terutama yang menimpa pengguna di China. Insiden yang paling menghebohkan adalah tewasnya seorang pramugari saat menggunakan iPhone 5.

Atas kejadian yang berulang tersebut, Apple pun tak bosan-bosannya merekomendasikan pengguna untuk memakai aksesori, seperti baterai dan charger yang original, bukan yang "aspal". (Baca: Apa Bedanya Charger iPhone Orisinal dan "KW")

Usaha lain yang bisa kita lakukan untuk mencegah kejadian di atas adalah dengan tidak menghubungkan charger baterai terlalu lama, atau mengantonginya di saku belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com