Di Indonesia, Indosat dan Telkomsel adalah operator telekomunikasi yang diketahui telah menjadi sasaran pemantauan intelijen itu.
Masih berdasarkan dokumen NSA yang dibocorkan Edward J Snowden pada awal 2013, rekaman pembicaraan melalui operator Indosat merupakan bagian dari pemantauan intelijen Direktorat Sinyal Departemen Pertahanan (DFD) Australia, yang pada Mei 2013 berganti nama menjadi Direktorat Sinyal Australia (ASD). Lembaga ini merupakan partner NSA di Australia.
Penyadapan pembicaraan para pejabat tinggi Indonesia pada 2012, merupakan bagian dari penyadapan melalui operator Indosat, berdasarkan dokumen yang dibocorkan Snowden.
Sedangkan dari operator Telkomsel, intelijen Australia telah mengantongi 1,8 juta data kunci terenkripsi pelanggan anak perusahaan PT Telkom ini.
Pemberitaan soal skandal penyadapan oleh NSA dan rekan kerjanya di Australia, kembali menjadi topik pemberitaan di The New York Times edisi 15 Februari 2014.
Kali ini menyoal dugaan penyadapan atas pembicaraan pejabat Indonesia dengan biro hukum di Amerika Serikat yang mewakili Pemerintah Indonesia dalam sengketa perdagangan dengan Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.