Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2014, 10:48 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorWicak Hidayat

KOMPAS.com — Bicara Android tentu tak luput dari nama Samsung. Sistem operasi open source ini berhasil mengantarkan pabrikan asal Korea Selatan tersebut meraih sukses luar biasa di industri gadget mobile, dan hingga kini menjadi pemain paling dominan di ranah itu.

Meski sekarang Samsung "meminjam" Android dari Google, mungkin tak banyak yang tahu bahwa perusahaan dari Negeri Ginseng tersebut pernah nyaris mendahului Google menjadi pemilik Android.

Itulah yang dikisahkan oleh "Bapak Android" Andy Rubin dalam buku berjudul Dogfight: How Apple and Google Went to War and Started a Revolution, yang dikutip oleh Phone Arena.

Cerita bermula pada 2003 silam, saat Rubin mendirikan Android Inc. Setahun setelahnya, perusahaan rintisan yang berusaha mengembangkan sistem operasi mobile—setelah sebelumnya bermaksud membuat OS untuk kamera digital—tersebut mulai kehabisan uang dan sumber dana.

Rubin pun memutar otak. Berbekal sistem operasi Android yang masih sangat belia, dia dan seluruh tim Android Inc yang ketika itu berjumlah delapan orang terbang ke Seoul, Korea Selatan. Mereka hendak menawarkan Android pada Samsung, yang pada 2005 sudah menjadi salah satu pabrikan ponsel terbesar di dunia.

Rubin mempresentasikan Android habis-habisan di hadapan 20 eksekutif dari Samsung. Namun, alih-alih mendengarkan dengan antusias, mereka malah diam dalam keheningan. Kemudian, Rubin mendapat jawaban.

"Mereka pada dasarnya berkata, 'Siapa yang bakal menantang dunia dan membuat ini (Android)? Kamu dan enam orang lainnya? Apa kamu gila?'," tutur Rubin. "Mereka menertawakan kami. Ini terjadi hanya dua minggu sebelum Google mengakuisisi kami."

Memang, pada awal 2005, pendiri Google Larry Page bertemu dengan Andy Rubin. Setelah mendengar penjelasan Rubin soal ide di balik Android, Page tidak hanya memberi bantuan dana, tetapi juga memboyong Android Inc sepenuhnya ke bawah sayap Google.

Google saat itu memang sedang mencari cara untuk mengubah industri mobile. Duo pendiri, Larry Page dan Sergey Brin, khawatir Microsoft bakal lebih cepat dari mereka, tetapi Rubin datang pada saat yang tepat.

Google membeli Android senilai 50 juta dollar AS disertai sejumlah insentif. Pada pertengahan 2005, seluruh tim kecil Android Inc telah hijrah ke markas Google di Mountain View. Beberapa tahun setelahnya, sistem operasi Android muncul ke permukaan dan menguasai dunia.

Baca juga:
Asal Usul Nama Google dan Fakta Unik Lainnya
Profil: Andy Rubin, "Si Gila" di Balik Android
Sebelum Mirip iPhone, Ponsel Android Mirip BlackBerry
Samsung Lega "Bapak Android" Mundur
Beginilah Cara Google Bikin Karyawan Betah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER TEKNO] - Alasan Pengguna Android Pindah ke iPhone | Konsumen Tak Bisa Beli HP Realme di Situs Resmi Sebulan ke Depan

[POPULER TEKNO] - Alasan Pengguna Android Pindah ke iPhone | Konsumen Tak Bisa Beli HP Realme di Situs Resmi Sebulan ke Depan

Internet
Ogah Bayar, Meta dan Google Pilih Blokir Konten Berita di Kanada

Ogah Bayar, Meta dan Google Pilih Blokir Konten Berita di Kanada

e-Business
3 Cara Mengaktifkan Paket Haji Telkomsel, Mulai dari Rp 340.000

3 Cara Mengaktifkan Paket Haji Telkomsel, Mulai dari Rp 340.000

e-Business
Pistol Game Nintendo 'Duck Hunt' Dipakai untuk Merampok Toko

Pistol Game Nintendo "Duck Hunt" Dipakai untuk Merampok Toko

Internet
Harga HP Samsung Galaxy S21 FE 5G Kian Terjangkau, Ini Fitur-fitur Unggulannya

Harga HP Samsung Galaxy S21 FE 5G Kian Terjangkau, Ini Fitur-fitur Unggulannya

BrandzView
Trik agar Chat WhatsApp Web Tak Diintip Teman saat Kerja Bersebelahan

Trik agar Chat WhatsApp Web Tak Diintip Teman saat Kerja Bersebelahan

Software
Spesifikasi Minimum, Harga, Link, dan Cara Download Street Fighter 6

Spesifikasi Minimum, Harga, Link, dan Cara Download Street Fighter 6

Game
Xiaomi 14 Pro Punya Layar Melengkung dan Bezel Tipis?

Xiaomi 14 Pro Punya Layar Melengkung dan Bezel Tipis?

Gadget
Cara Daftar Paket Haji XL dengan Mudah via Aplikasi MyXL, Harga Mulai Rp 99.000

Cara Daftar Paket Haji XL dengan Mudah via Aplikasi MyXL, Harga Mulai Rp 99.000

e-Business
Cara Berlangganan CapCut Pro, Keunggulan, serta Harganya

Cara Berlangganan CapCut Pro, Keunggulan, serta Harganya

Software
Ini Pengganti Cortana, Asisten Virtual Windows yang Disetop Akhir 2023

Ini Pengganti Cortana, Asisten Virtual Windows yang Disetop Akhir 2023

Software
Riset: ChatGPT Terkenal, tapi Tak Banyak Dipakai Warga AS

Riset: ChatGPT Terkenal, tapi Tak Banyak Dipakai Warga AS

Internet
Boom Esports Wakili Indonesia di Turnamen Valorant Asia Pasifik 2023

Boom Esports Wakili Indonesia di Turnamen Valorant Asia Pasifik 2023

Game
Aplikasi iPhone Disebut Lebih Baik dari Android, Ini Alasannya

Aplikasi iPhone Disebut Lebih Baik dari Android, Ini Alasannya

Gadget
Web Realme Indonesia Perbaikan Sebulan, Konsumen Tak Bisa Beli HP di Situs Resmi

Web Realme Indonesia Perbaikan Sebulan, Konsumen Tak Bisa Beli HP di Situs Resmi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com