Salah satu vendor yang menyatakan keseriusannya adalah Samsung. Setelah merilis NX300 pada tahun 2013, perusahaan yang terkenal sebagai "raja" smartphone Android ini telah meluncurkan seri kamera mirrorless baru bernama NX30.
Produk ini memiliki desain yang cukup menarik, yaitu bergaya klasik atau biasa disebut retro. Tubuhnya dibalut dengan bahan mirip dengan kulit, membuat produk ini tidak begitu licin ketika dipegang.
"Samsung NX30 memiliki desain premium retro," kata Gregory Agusta, Product Marketing Digital Imaging, Samsung Indonesia, di salah satu hotel pada kawasan Jimbaran, Bali, Selasa (18/2/2014).
Dari segi "jeroan", Samsung NX30 dipersenjatai sensor 20,3 megapiksel APS-C CMOS. Dengan sensor tersebut, kamera ini diklaim dapat mengambil gambar secara detail dan kaya warna.
Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan prosesor buatan Samsung sendiri bernama DRIMEeIV, ISO 100 hingga 25600, kemampuan merekam video 1080 piksel, dan kemampuan shutter speed 1/8000 detik.
Samsung NX30 juga dapat dihubungkan dengan mudah ke smartphone Android dengan menggunakan WiFi atau NFC. Setelah dihubungkan, pengguna dapat berbagi foto antara ponsel dan kamera, dan mengontrol kamera melalui ponsel.
Salah satu fitur unik lainnya disebut Baby Monitor. Fitur ini membuat NX30 berfungsi sebagai kamera pengintai. Fungsinya sebagai berikut, ia dapat mengenali suara tangisan bayi dan langsung membunyikan alarm di ponsel yang terhubung dengan kamera.
"Saat kamera di depan bayi, apabila mendengar suara tangisan, sistem akan mengirimkan alarm ke smartphone," jelas Gregory.
Samsung NX30 sendiri akan segera dirilis di Indonesia dengan harga Rp 12,5 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.