Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Pandu Pemakai Glass Agar Tidak "Aneh"

Kompas.com - 22/02/2014, 19:20 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Google Glass untuk pemakai kacamata normal.

KOMPAS.com - Selain unik dan menghadirkan konsep wearable device masa depan, Google Glass boleh dibilang masih terlihat "aneh" di mata kebanyakan orang. Perangkat serupa visor dari film fiksi ilmiah ini pun berisiko mengundang masalah bagi pemiliknya, dari mulai dituduh mengambil gambar diam-diam sampai berurusan dengan polisi.

Nah, Google selaku pembuat Google Glass pun rupanya menyadari hal tersebut. Sebuah laporan dari Ars Technica menyebutkan bahwa raksasa internet ini telah merilis serangkaian panduan resmi untuk para pemilik kacamata pintar itu, yang tergabung dalam program Glass Explorer.

Isinya tak lain merupakan daftar anjuran dan larangan ("do's and don'ts") untuk pengguna Google Glass, demi menghindari konflik dengan orang lain yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran perangkat tersebut.

"Minta izinlah sebelum mengambil gambar. Merekam secara diam-diam dengan Glass bakal berakibat buruk terhadap hubungan Anda dengan orang lain," bunyi salah satu anjuran Google, mengenai perangkat kamera terintegrasi pada Google Glass.

Anjuran lain mengimbau para pengguna agar jangan terlalu lama memandang layar prisma kecil pada Google Glass agar tak terlihat aneh bagi orang di sekeliling. "Jangan membaca buku (di Google Glass). Hal itu lebih baik dilakukan di layar lebar."

Google Glass memang telah memicu kontroversi sejak pertama kali diperkenalkan. Chairman Google sendiri, Eric Schmidt, pernah berujar bahwa perangkat tersebut bisa dipandang "aneh" dan "tak pantas" dalam situasi tertentu.

Sejumlah tempat hiburan pun melarang pengunjung memakai Google Glass. Sejumlah insiden telah terjadi, antara lain melibatkan seorang wanita yang ditilang karena mengemudi sambil memakai perangkat itu, dan seorang pria yang digelandang keluar bioskop karena dituduh merekam film dengan Google Glass.

Secara umum, dianjurkan agar pengguna memperlakukan Google Glass laiknya smartphone. Seperti anggapan bahwa sibuk sendiri dengan smartphone saat berbicara dengan orang lain adalah sesuatu yang kurang sopan, melongok Google Glass pun  demikian. Simak "peraturan" Goggle Glass selengkapnya di tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com