Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengapa Samsung Gear 2 Pilih Tizen Ketimbang Android?

Kompas.com - 24/02/2014, 14:17 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com - Samsung baru saja memperkenalkan dua produk jam tangan pintar, Gear 2 dan Gear 2 Neo pada ajang Mobile World Congress yang dimulai awal pekan ini di Barcelona, Spanyol.

Berbeda dari smartwatch versi sebelumnya, tak ada nama embel-embel "Galaxy" di dua produk tersebut. Ya, Samsung memang telah menanggalkan nama Galaxy dalam kedua jam tangan pintar itu karena sudah tidak menggunakan sistem operasi Android lagi.

Samsung memilih untuk mengandalkan sistem operasi yang mereka kembangkan sendiri, yaitu Tizen. Tizen OS yang juga berbasis pada sistem operasi Linux dikembangkan oleh sebuah konsorsium dimana Samsung dan Intel turut berperan di dalamnya.

Sistem operasi tersebut dibuat untuk sejumlah gadget, seperti smartphone, tablet, smart TV, atau perangkat hiburan dalam mobil, dan sebagainya.

Mengapa Samsung harus repot-repot meluncurkan jam tangan pintar dengan OS Tizen? Apakah ini merupakan isyarat awal dari Samsung untuk segera meninggalkan Android?

Dikutip dari The Verge, Sabtu(22/2/2014), Samsung belum memberikan penjelasan secara mendetil tentang alasan mereka menanggalkan Android.

Begitu juga dengan kompatibilitas aplikasi antara smartwatch generasi pertama dan kedua Samsung. Namun, Samsung berjanji bahwa Gear 2 dan Gear 2 Neo akan mendapatkan dukungan dari "belasan" perangkat Samsung saat mulai dipasarkan.

Sejumlah fungsi dasar Galaxy Gear tetap dipertahankan Samsung dalam Gear 2 dan Gear 2 Neo, namun Samsung dikabarkan menambahkan fitur aplikasi untuk memonitor detak jantung dan beragam mode kebugaran lainnya, selain pemutar musik terpisah yang bisa dihubungkan dengan headphone melalui koneksi Bluetooth.

Kamera dalam Gear 2 kini ditempatkan di bagian atas "wajah" jam tangan. Sebelumnya, dalam Galaxy Gear, fitur kamera ditempatkan di tali jam. Sementara untuk Gear 2 Neo, fitur kamera ditiadakan. Dengan demikian, pengguna kini bisa menggonta-ganti tali jam tangan sesuai keinginan mereka.

Sebelumnya, Samsung telah melakukan survei ke sejumlah pengguna yang menginginkan tali jam yang bisa diganti warnanya. Samsung melakukan survei tersebut karena mengakui bahwa jam tangan pintar generasi pertamanya kurang diminati pengguna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke