KOMPAS.com - Samsung baru saja memperkenalkan dua produk jam tangan pintar, Gear 2 dan Gear 2 Neo pada ajang Mobile World Congress yang dimulai awal pekan ini di Barcelona, Spanyol.
Berbeda dari smartwatch versi sebelumnya, tak ada nama embel-embel "Galaxy" di dua produk tersebut. Ya, Samsung memang telah menanggalkan nama Galaxy dalam kedua jam tangan pintar itu karena sudah tidak menggunakan sistem operasi Android lagi.
Samsung memilih untuk mengandalkan sistem operasi yang mereka kembangkan sendiri, yaitu Tizen. Tizen OS yang juga berbasis pada sistem operasi Linux dikembangkan oleh sebuah konsorsium dimana Samsung dan Intel turut berperan di dalamnya.
Sistem operasi tersebut dibuat untuk sejumlah gadget, seperti smartphone, tablet, smart TV, atau perangkat hiburan dalam mobil, dan sebagainya.
Mengapa Samsung harus repot-repot meluncurkan jam tangan pintar dengan OS Tizen? Apakah ini merupakan isyarat awal dari Samsung untuk segera meninggalkan Android?
Dikutip dari The Verge, Sabtu(22/2/2014), Samsung belum memberikan penjelasan secara mendetil tentang alasan mereka menanggalkan Android.
Begitu juga dengan kompatibilitas aplikasi antara smartwatch generasi pertama dan kedua Samsung. Namun, Samsung berjanji bahwa Gear 2 dan Gear 2 Neo akan mendapatkan dukungan dari "belasan" perangkat Samsung saat mulai dipasarkan.
Sejumlah fungsi dasar Galaxy Gear tetap dipertahankan Samsung dalam Gear 2 dan Gear 2 Neo, namun Samsung dikabarkan menambahkan fitur aplikasi untuk memonitor detak jantung dan beragam mode kebugaran lainnya, selain pemutar musik terpisah yang bisa dihubungkan dengan headphone melalui koneksi Bluetooth.
Kamera dalam Gear 2 kini ditempatkan di bagian atas "wajah" jam tangan. Sebelumnya, dalam Galaxy Gear, fitur kamera ditempatkan di tali jam. Sementara untuk Gear 2 Neo, fitur kamera ditiadakan. Dengan demikian, pengguna kini bisa menggonta-ganti tali jam tangan sesuai keinginan mereka.
Sebelumnya, Samsung telah melakukan survei ke sejumlah pengguna yang menginginkan tali jam yang bisa diganti warnanya. Samsung melakukan survei tersebut karena mengakui bahwa jam tangan pintar generasi pertamanya kurang diminati pengguna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.