Hal itu diumumkan Facebook dalam notifikasi bagi pengguna Windows yang membuka aplikasi Facebook Messenger. Juru bicara Facebook pun mengkonfirmasi kabar itu.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa Facebook Messenger untuk Windows tidak akan lagi tersedia pada 3 Maret 2014," kata juru bicara Facebook seperti dikutip dari The Next Web, Kamis (27/2/2014).
Selanjutnya, Facebook mengimbau pengguna komputer Windows untuk mengakses layanan pesan instan itu dari situs web. 'Kami ingin memastikan bahwa Anda dapat terus chatting dan melihat semua pesan Anda di www.facebook.com."
Kabar ini muncul kurang dari tiga hari setelah Microsoft mengumumkan bahwa aplikasi Facebook Messenger akan hadir untuk Windows Phone dalam beberapa pekan ke depan. Nampaknya, Facebook akan memfokuskan aplikasi pesan instannya untuk perangkat mobile.
Facebook Messenger diluncurkan pada 9 Agustus 2011 untuk sistem operasi Android dan iOS. Aplikasi ini kemudian hadir untuk Windows pada Januari 2012 dengan tujuan menjadi kompetitor bagi Yahoo Messenger dan layanan chatting lainnya di komputer pribadi.
Facebook Messenger secara tak langsung akan bersaing dengan layanan WhatsApp yang telah diakuisisi Facebook pada 19 Februari 2014.
Nilai akuisisi WhatsApp oleh Facebook tersebut bisa dibilang sangat fantastis, 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 223 triliun). Namun, tidak semuanya berupa uang tunai.
Facebook akan menggelontorkan dana sebesar 4 miliar dollar AS dalam bentuk uang tunai dan 12 miliar dollar AS saham Facebook. Selanjutnya, Facebook juga memberi 3 miliar dollar AS saham terbatas untuk pendiri dan karyawan WhatsApp yang akan diberikan selama empat tahun setelah akuisisi tersebut selesai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.