Deputy CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim, mengatakan, dalam waktu dekat ini perusahaan tidak tertarik memasarkan tablet. Karena, menurut Djoko, banyak pengguna tablet buatan Smartfren yang ternyata tidak menggunakan kartu SIM dan layanan data (internet) Smartfren.
“Kebanyakan pengguna tablet mengandalkan Wi-Fi untuk akses internet. Mereka tidak memakai jaringan kita,” kata Djoko dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Layanan data sangat penting bagi Smartfren karena menjadi sumber pendapatan utama. Dari total pendapatan Rp 2,4 triliun pada 2013, sebesar 70 persen disumbang dari layanan data.
Kendati demikian, Smartfren masih membuka kemungkinan untuk menjual tablet jika dinilai ada produk yang menarik. “Jika ada tablet yang bagus, tidak menutup kemungkinan kita akan jual ke pasar. Tapi sementara ini tidak ada rencana,” tambah Djoko.
Anak perusahaan Sinarmas itu akan meningkatkan impor ponsel pintar dengan target 4 juta ponsel pintar sepanjang 2014.
Smartfren masih menggandeng produsen asal China untuk membuat ponsel di bawah merek dagang Andromax, antara lain ZTE, Hisense, Innos, dan Huawei.
Di tahun 2013, Djoko mengklaim Smartfren berhasil menjual sekitar 1,2 juta unit ponsel pintar ke Indonesia. Menurut data lembaga riset IDC, Smartfren mengirimkan sekitar 581.000 unit ponsel pintar pada kuartal empat 2013 yang membuatnya duduk di peringkat kedua sebagai pengimpor ponsel pintar terbesar di Indonesia.
Samsung masih menempati posisi puncak pengimpor ponsel pintar terbesar di Indonesia dengan 1.137.664 unit di kuartal empat 2013. Posisi ketiga ditempati oleh Lenovo dengan 321.901 unit, Oppo berada di peringkat empat dengan 250.407 unit, dan Sony dengan 198.930 unit yang berada di posisis lima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.