Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punggawa Sony PlayStation Mendadak Mundur

Kompas.com - 07/03/2014, 11:23 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Sony Computer Entertainment America (SCEA) tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri Presiden sekaligus CEO-nya, Jack Tretton. Pengunduran diri Tretton efektif berlaku pada akhir bulan Maret 2014.

Dalam keterangan pers resminya, Sony tidak merinci secara detil alasan pengunduran diri Tretton. Sony hanya menyebut bahwa perusahaan telah setuju untuk tidak memperpanjang lagi kontrak dengan Tretton. Persetujuan itu disebut sebagai hal yang sama-sama menguntungkan kedua pihak.

Perubahan jajaran manajemen Sony Amerika yang tiba-tiba tersebut tentunya mengundang tanda tanya, sebab SCEA yang mengembangkan konsol game PlayStation di Amerika saat ini sedang berada di atas angin. Penjualan konsol game PS4-nya telah menembus angka 6 juta unit dan mengalahkan Xbox One.

Seorang analis dari Wedbush Securities, Michael Pachter mengatakan kepada The Wall Street Journal (6/3/2014) bahwa bisa jadi kepergian Tretton adalah buah dari ketegangan antara dirinya dengan Andrew House, yang menjabat sebagai Head of SCEA mulai September 2011 lalu. Keduanya memang dinilai sudah lama tidak akur.

"Menurut saya, bisa jadi penyebabnya adalah ketidakcocokkan antar keduanya," ujar Pachter.

House sendiri mengungkapkan rasa terimakasihnya yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk Tretton. "Saya mendoakan yang terbaik bagi karirnya (Tretton) di masa depan," tulis House.

Tertton telah bekerja di SCEA dan mengembangkan konsol PlayStation sejak pertama didirikan di Amerika, yaitu pada 1995. "Kepergian saya adalah di saat brand PlayStation sangat kuat," ujarnya.

Posisi Tretton kemudian akan digantikan oleh Shawn Layden efektif mulai 1 April 2014 mendatang. Saat ini pria yang telah bekerja untuk Sony selama 15 tahun itu menjabat sebagai Head of Operation Sony Network Entertainment International.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com