Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Gagal Blokir 23 "Gadget" Samsung

Kompas.com - 07/03/2014, 14:09 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com — Apple kehilangan kesempatan memblokir 23 produk ponsel pintar dan tablet Samsung secara permanen di Amerika Serikat setelah Pengadilan Federal San Jose, California, menolak permintaan Apple, Kamis (6/3/2014).

Hakim Lucy Koh, yang memimpin persidangan, menyatakan dalam dokumen pengadilan bahwa Apple belum punya hak untuk "memblokir produk Samsung secara permanen". Apple menggugat Samsung karena produk seri Galaxy dinilai melanggar hak paten dengan meniru desain dan fitur yang ada di iPad dan iPhone.

Keputusan yang diambil Koh ini tidak serta-merta menguntungkan Samsung. Sebab, Koh menambahkan, denda yang harus dibayarkan Samsung atas kerugian yang diderita Apple sebesar 290 juta dollar AS.

Pada November 2013 lalu, Koh mengatakan, Samsung harus membayar denda 640 juta dollar AS dari tuntutan awal sebesar 1,05 miliar dollar AS yang ditetapkan pada 2012.

Dengan bertambahnya denda ini, berarti Samsung diwajibkan membayar 930 juta dollar AS ke Apple.

Seperti dikutip dari CNet, Koh membuka kesempatan bagi Apple dan Samsung untuk mengajukan banding. Nampaknya, kedua perusahaan teknologi besar ini akan mengajukan banding lantaran permintaannya tak dipenuhi.

Sengketa hak paten antara Apple dan Samsung berlangsung sejak 2010. Mulanya, Apple mengajak Samsung bernegosiasi untuk membayar lisensi paten karena Apple merasa produk keluarga Galaxy telah meniru iPhone dan iPad. Namun, Samsung tak bersedia membayar lisensi paten hingga akhirnya Apple membawa kasus ini ke meja hijau.

Selain di Amerika Serikat, sengketa paten antara kedua perusahaan juga berlangsung di Inggris, Belanda, Jerman, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com