Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Bikin Terlalu Produktif, Tak Lagi Kreatif

Kompas.com - 10/03/2014, 09:44 WIB

Smartphone, tablet dan perangkat ultra-portable lainnya adalah perangkat sempurna bagi orang-orang yang ingin mendapatkan dan merekam ide-ide kreatif mereka. Perangkat ini juga dapat digunakan untuk membuat diri Anda lebih produktif selama jam kerja pada umumnya, dan tentunya berpotensi untuk menghilangkan rasa bosan di penghujung hari.

Kini saatnya menghidupkan kembali rasa bosan.

Cabut.
Taruh smartphone anda.
Luangkan waktu.
Keluarkan kreativitas Anda.
Bawa bisnis atau hobi  Anda ke tingkat yang lebih tinggi.

*Tentang Penulis: Dhyoti R. Basuki adalah Head of Public Relations Intel Indonesia Corporation     

Catatan Kaki Penulis:

Saksikan video TEDxSydney, Boredom is Dead oleh Genevieve Bell yang menginspirasikan tulisan ini: http://www.youtube.com/watch?v=Ps_YUElM2EQ

Pustaka: Richard Dobbs, Herbert Pohl, Diaan-Yi Lin, Jan Mischke, Nicklas Garemo, Jimmy Hexter, Stefan Matzinger, Robert Palter, and Rushad Nanavatty. “Infrastructure productivity: How to save $1 trillion a year.” McKinsey Global Institute. http://www.mckinsey.com/insights/engineering_construction/infrastructure_productivity. January 2013

Dr Genevieve Bell adalah antropolog dan peneliti kelahiran Australia. Sebagai Director of User Interaction and Experience di Intel Labs, ia memimpin tim penelitian para ilmuwan sosial, interaction designers, human factors engineers dan ilmuwan komputer.

Tim ini membentuk dan membantu menciptakan teknologi dan produk Intel yang baru yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Selain memimpin departemen yang semakin penting di Intel Research, Genevieve adalah cendekiawan sukses yang berhasil mencapai titik persimpangan antara budaya dan teknologi.

Dia adalah pembicara dan panelis di berbagai konferensi teknologi di seluruh dunia, berbagi segudang wawasan yang diperoleh dari pekerjaan dan penelitian di bidang internasional. Bukunya yang pertama, ‘Divining the Digital Future: Mess and Mythology in Ubiquitous Computing,’ ditulis bersama Prof. Paul Dourish dari University of California di Irvine dan dirilis pada April 2011.

Pada 2010, Genevieve terpilih sebagai salah satu dari’100 Most Creative People in Business’ Dalam inagurasi dari Fast Company. Dia juga penerima beberapa paten untuk penemuan produk elektronik konsumen. Ia pindah ke Amerika Serikat untuk studi sarjananya, dan lulus dari Bryn Mawr pada 1990 dengan gelar sarjana di bidang Antropologi.

Dia kemudian melanjutkan ke Stanford University, mendapatkan gelar Master (1993) dan Doktor (1998) dalam bidang Cultural Anthropology, serta bertindak sebagai dosen di Departemen Antropologi 1996-1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com