Bentuk konektor USB milik Galaxy S5 terlihat berbeda dibanding perangkat lain karena smartphone ini telah mendukung standar USB 3.0. Standar tersebut memungkinkannya bekerja jauh lebih cepat dibandingkan USB 2.0 yang umum ditemukan di smartphone saat ini, bahkan pada ponsel-ponsel terbaru dari produsen lain.
Pengguna masih dapat memakai kabel data dan USB flash drive (On-the-Go) yang telah ada sekarang. Semuanya tetap kompatibel dengan Galaxy S5.
Kencang dan "rata"
Samsung tetap setia menggunakan user interface TouchWiz untuk melapisi sistem operasi Android 4.4.2 Kitkat pada Galaxy S5.
Tampilan TouchWiz versi baru agak berbeda dibandingkan antarmuka sejenis pada ponsel terdahulu. Deretan ikon kini tampak lebih "rata" dengan desain lebih sederhana.
Samsung pun tak menjejali Galaxy S5 dengan aneka macam bloatware bernuansa gimmick seperti pada produk flagship generasi sebelumnya. Kesan yang ditimbulkan, ponsel ini lebih "bersih".
Di bagian homescreen justru terdapat sebuah folder yang memuat ikon aneka macam layanan Google, bukan layanan serupa dari Samsung sendiri.
Urusan navigasi tetap dibantu oleh dua softbutton yang mengapit tombol "Home". Softbutton di sisi kiri kini berubah fungsi dan akan menampilkan menu multitasking ketika ditekan.
Layar Galaxy S5 memiliki resolusi 1920 x 1080 sehingga terlihat sangat tajam dengan warna-warna yang cerah dan tingkat kekontrasan tinggi. Kualitasnya bisa disejajarkan dengan Galaxy S4, atau lebih baik lagi.
Sebagai perangkat andalan, sudah barang tentu Galaxy S5 mengusung aneka macam komponen hardware tercanggih yang ada saat ini. Samsung menanamkan prosesor Exynos octa-core dengan empat buah inti kinerja tinggi berkecepatan 1,9 GHz yang dipadu RAM sebesar 2 GB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.