Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dioprek, Garansi Nokia X Hangus

Kompas.com - 27/03/2014, 17:38 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mereka yang gemar mengutak-atik ponsel pintar, salah satu alasan membeli ponsel Android adalah karena sistem operasi robot hijau itu dapat di-root atau dimodifikasi dengan mengubah, menghapus, atau menambah konten pada sistem tersebut.

Hampir semua ponsel Android dapat di-root. Namun, jika pengguna melakukan root atas ponsel mereka, ada konsekuensi yang harus ditanggung: secara otomatis garansi resminya hilang.

Apakah hal ini juga berlaku untuk ponsel Nokia X yang memanfaatkan basis sistem operasi Android namun tidak menyediakan layanan Google?

Product Manager Nokia Indonesia, Wirda Haryany menjelaskan, pihaknya memberlakukan kebijakan yang sama atas ponsel Nokia X yang di-root, yaitu membatalkan garansi resmi. “Garansi resmi Nokia X yang di-root akan dibatalkan,” kata Wirda usai jumpa pers Nokia X di Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Secara umum, Nokia memberikan garansi resmi selama setahun untuk Nokia X, sama seperti waktu garansi ponsel Nokia Lumia yang berbasis Windows Phone dan Nokia Asha.

Wirda mengklaim, pada dasarnya Nokia telah menawarkan sistem dan pengalaman terbaik untuk Nokia X. Nokia juga memudahkan pengguna dalam mengunduh aplikasi. Nokia Store sejatinya adalah pintu utama untuk mengunduh aplikasi Android di Nokia X, namun aplikasi-aplikasi tersebut juga bisa diunduh dari sumber lain.

“Karena itu, kami tidak menyarankan pengguna melakukan root terhadap Nokia X,” jelasnya.

Nokia saat ini menawarkan tiga model ponsel Android seri Nokia X, yaitu Nokia X, Nokia X Plus dan Nokia XL. Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.

Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).

Dengan ini, Nokia bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.

Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com