Langkah Ngomik menyediakan aplikasi di Android merupakan suatu langkah tepat di tengah pertumbuhan jumlah pengguna ponsel pintar dan tablet. Ngomik berharap aplikasi di Android bisa meningkatkan jumlah pembacanya menjadi 2 juta.
Menurut sang founder, Wisnu Manupraba, aplikasi mobile ini disiapkan untuk memacu pertumbuhan bisnis Ngomik, terlebih pada keputusannya untuk menghadirkan aplikasi Ngomik pertama kali ke dalam platform Android. “Saat ini Android adalah handset yang paling tinggi pertumbuhannya di Indonesia. Jadi kami berkeyakinan dengan mengembangkan di platform Android, prospek pasar yang ada cukup besar,” ujar Wisnu kepada DailySocial.
Ia menuturkan aplikasi Ngomik mampu memberikan sejumlah pengalaman terbaru bagi pengguna yang sebelumnya telah akrab dengan Ngomik versi web. “Dengan aplikasi Ngomik, user experience pembaca akan menjadi lebih optimal dengan perangkat mobile, jadi lebih pas dan nyaman sewaktu membaca. Proses pembelian komiknya pun jadi sangat mudah, cukup sekali klik.” tuturnya.
Walau tak sering menjadi bahan pemberitaan, Ngomik terus melakukan berbagai pengembangan strategis demi meningkatkan mutu layanannya, seperti meluncurkan komik premium, hingga menjalin kemitraan dengan operator telekomunikasi untuk pembelian komik melalui metode potong pulsa.
Berkaitan dengan pembelian komik, aplikasi mobile Ngomik memang menyediakan fitur pembelian dengan sistem potong pulsa. Pembaca yang telah terdaftar cukup melakukan perintah pembelian dengan satu kali klik dan kemudian proses pembelian dengan potong pulsa usai dilakukan.
Dari beberapa operator yang telah diajak kerja sama, sayangnya hingga saat ini Ngomik belum menyediakan fasilitas pembayaran potong pulsa bagi pelanggan Indosat. “Saat ini untuk Indosat kami belum terintegrasi, namun kami tengah melakukan proses integrasi dengan operator Indosat,” kata Wisnu.
Dengan kemudahan seperti ini, Wisnu mengutarakan harapan pertumbuhan Ngomik yang cukup signifikan di tahun 2014 ini. Hingga artikel ini ditayangkan, Wisnu mengungkapkan Ngomik saat ini telah memiliki lebih dari 80.000 pengguna terdaftar dengan sekitar 2.700 pengguna di antaranya merupakan comic artist. Sementara itu, layanan Ngomik telah menyediakan lebih dari 6.500 judul dengan 11.000 bab.
Keputusan Wisnu menghadirkan Ngomik dalam aplikasi mobile memang menjadi langkah tepat, namun kurang lengkap rasanya jika aplikasi itu hanya hadir di satu platform untuk mencapai traksi pasar yang luas.
Kehadiran aplikasi di platform lain merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan Ngomik. Ketika ditanyakan hal tersebut, Wisnu optimis menjawab, “Di tahun ini diusahakan aplikasi Ngomik akan lengkap di semua platform mobile."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.