Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2014, 14:02 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Telkomsel menyatakan kesiapannya menggelar teknologi jaringan seluler generasi keempat (4G) Long Term Evolution (LTE). Kesiapan tersebut didukung oleh pemegang saham Telkomsel dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar Selasa (1/4/2014).

Saat ini Telkomsel tengah fokus untuk mendapatkan izin teknologi netral, yang artinya jaringan 4G LTE bisa digunakan pada spektrum frekuensi apa saja yang tersedia dan dimiliki oleh sebuah perusahaan telekomunikasi.

Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga mengatakan, pihaknya memproyeksi untuk mengalokasikan penambahan investasi yang signifikan. Di masa depan, anak perusahaan Telkom ini akan terus memperluas layanan 4G LTE untuk dapat dinikmati di seluruh Indonesia, tidak hanya terbatas di kota-kota besar.

“Telkomsel berkomitmen memberi layanan terbaik kepada seluruh pelanggan, dan menjadi bagian dari pembangunan bangsa melalui layanan 4G LTE yang akan menggerakan masyarakat digital Indonesia, kata Alex dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Secara teori, jaringan 4G LTE menawarkan kecepatan unduh antara 75 hingga 100 Mbps, dan kecepatan unggah antara 3 hingga 12 Mbps. Kecepatan ini menawarkan akses mobile internet yang tiga kali lebih cepat dibandingkan jaringan 3G.

Pembangunan infrastruktur 4G LTE oleh Telkomsel akan dibarengi dengan penyediaan ponsel pintar yang mendukung teknologi tersebut, namun dibanderol dengan harga terjangkau. Perusahaan juga akan mendorong penyediaan aplikasi yang relevan untuk kebutuhan lokal.

Penyelenggaraan 4G LTE di Indonesia tentu harus menunggu regulasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Saat ini Kemenkominfo sedang menata ulang blok 3G di frekuensi 2.100 MHz setelah XL Axiata resmi mengakuisisi Axis.

Setelah penataan ulang blok 3G rampung, Kemenkominfo menjanjikan akan segera membuat aturan main bagi operator seluler dalam menyelenggarakan 4G LTE dengan teknologi netral.

Perusahaan telekomunikasi Internux menjadi yang pertama mengomersialkan layanan 4G LTE pada Desember 2013 melalui produk mobile Wi-Fi yang diberi nama merek Bolt. Produk Bolt hanya menawarkan layanan data (internet), karena Internux menerapkan teknologi Long Term Evolution Time-Division Duplex (LTE TDD), di mana mereka tidak menawarkan layanan telepon dan SMS.

Berbeda dengan Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri, yang memegang lisensi seluler, Internux merupakan operator telekomunikasi pemegang lisensi broadband wireless access (BWA) yang memiliki izin frekuensi di 2.300 MHz.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com