"Indikasi secara teknis telah ditemukan adanya anomali trafik berupa flooding traffic di sisi IP MPLS yang menyebabkan kelebihan beban (overload) di perangkat Indosat," kata Mirza Helmi, Group Head Customer Experience Project Indosat.
Multiprotocol label switching atau MPLS merupakan cara penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. Seperti dikutip dari Wikipedia, prinsip kerja MPLS adalah "menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya".
Tim teknis Indosat saat ini sedang melakukan perbaikan, tetapi belum bisa memprediksi kapan jaringannya bakal pulih sepenuhnya. Perusahaan mengklaim saat ini jaringannya berangsur membaik.
"Atas nama manajemen Indosat, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini yang mungkin masih dirasakan hingga pagi ini oleh sebagian pelanggan Indosat," ujar Mirza.
Sebelumnya diberitakan, pada saat layanan Indosat tumbang, firma internet BGPMon melaporkan Indosat telah "membajak" alamat IP prefix perusahaan-perusahaan di AS, salah satunya Apple. "Pembajakan" prefix internet ini diduga akibat kesalahan konfigurasi BGP di router Indosat. (Baca: Inikah Penyebab Matinya Jaringan Indosat?)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.