Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jaringan "Ngadat", Ini Kompensasi dari Indosat

Kompas.com - 07/04/2014, 10:59 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
JAKARTA, KOMPAS.com — Jaringan seluler Indosat pada Kamis (3/4/2014) sempat mengalami gangguan selama lebih kurang 15 jam yang membuat penggunanya kesulitan berkomunikasi. Sebagai bentuk kompensasi, Indosat memberikan bonus pulsa kepada pelanggannya.

Pelanggan yang mengisi pulsa pertama pada 7 sampai 9 April 2014, akan mendapat bonus pulsa 50 persen dari nominal pengisian pulsa. Bonus ini berlaku di seluruh Indonesia, tetapi hanya ditujukan kepada pelanggan IM3 dan Mentari yang dapat dicek di *555*9#.

Bonus pulsa berlaku selama 3 hari setelah bonus diterima terhitung dari tanggal pengisian pulsa. Bonus itu dapat digunakan untuk panggilan telepon dan SMS ke semua operator telekomunikasi dalam negeri dan tidak dapat ditransfer ke nomor lain.

Dalam keterangan resmi, Senin (7/4/2014), Indosat mengatakan langkah ini merupakan wujud apresiasi terhadap pelanggan yang tetap setia memakai layanan Indosat saat kendala jaringan 3 April lalu.

"Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelanggan setia yang terus bersama kami hingga layanan kembali normal di hari yang sama Kamis lalu. Kami berharap apresiasi ini memberikan manfaat, dan sekaligus menjadi bukti komitmen kami untuk senantiasa memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.

Gangguan jaringan yang terjadi pada minggu lalu ini disebutkan oleh Indosat akibat adanya anomali trafik berupa flooding traffic yang menyebabkan kelebihan beban (overload).

Sementara itu, bersamaan dengan layanan Indosat tumbang, firma internet BGPMon melaporkan Indosat telah "membajak" alamat IP prefix perusahaan-perusahaan di AS, salah satunya Apple.

"Pembajakan" IP prefix yang dimaksud di sini adalah alamat-alamat prefix internet milik beberapa perusahaan tersebut telah diarahkan ke alamat IP yang salah oleh Indosat. Contoh imbasnya, jika ada pengguna yang ingin mengakses jaringan/server milik Apple, maka akan bermasalah.

Praktisi telekomunikasi Johar Alam Rangkuti berpendapat, telah terjadi kesalahan konfigurasi BGP milik Indosat. BGP merupakan inti dari protokol routing internet yang menjadi backbone dari jaringan internet dunia.

Ia mengibaratkan BGP sebagai sebuah cara satu router berkomunikasi dengan router lainnya. Semua router di internet ini menganut prinsip "saling percaya" dan ada ratusan ribu BGP router yang juga "saling percaya".

Jadi, ketika ada satu BGP yang mengatakan, "Hei, kalau kamu mau ke situs web Google harus lewat aku ya," maka ratusan ribu router internet di dunia akan percaya dan melempar trafik ke router yang punya tujuan ke situs web Google.

Ia menarik kesimpulan bahwa gangguan ini adalah faktor human error dan bukan sesuatu yang disengaja.

Pihak Indosat sendiri melalui juru bicaranya telah membantah adanya pembajakan alamat IP perusahaan-perusahaan di atas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Software
APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

e-Business
Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

e-Business
2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

Gadget
 Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Gadget
Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Gadget
Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

e-Business
3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada 'Meet Your Maker' yang Baru Akan Dirilis

3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada "Meet Your Maker" yang Baru Akan Dirilis

Software
Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

e-Business
Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Software
Nokia Umumkan Antarmuka Baru Bernama PureUI, Begini Desainnya

Nokia Umumkan Antarmuka Baru Bernama PureUI, Begini Desainnya

Software
Pameran Game Terbesar Dunia E3 Batal Digelar

Pameran Game Terbesar Dunia E3 Batal Digelar

Software
Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 di Indonesia

Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 di Indonesia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke