Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apple Tak Punya yang Diinginkan Konsumen"

Kompas.com - 08/04/2014, 07:57 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Re/code
Salah satu slide dalam dokumen internal Apple yang diungkapkan oleh Samsung

KOMPAS.com — Sengketa paten Apple-Samsung, yang tengah memasuki babak kedua, turut mengungkap sejumlah fakta menarik. Salah satunya adalah kumpulan slide untuk pertemuan internal Apple tahun 2013 yang membahas strategi untuk 2014.

Di dalam slide yang penampilannya mirip dengan presentasi saat peluncuran iPhone itu, Apple menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pasar pada masa depan.

Sebuah kalimat pendek merangkum permasalahan yang menghadang Apple. Bunyinya, "Konsumen menginginkan (barang) yang kita (Apple) tidak punya".

Maksudnya, sebagaimana dijelaskan dalam slide yang dikutip oleh Re/code itu, Apple menangkap kecenderungan bahwa pertumbuhan smartphone semakin mengarah ke jenis perangkat yang murah dan berukuran lebar (lebih lebar dari iPhone).

Apple tak memiliki tawaran perangkat yang "murah" dan "lebar" sementara pertumbuhan iPhone yang selama ini menjadi smartphone andalan berangsur menurun dari tahun ke tahun.

Turut digarisbawahi, kecenderungan operator seluler rekanan Apple untuk membatasi penjualan iPhone karena beberapa hal, antara lain pangsa pasar yang sudah tinggi, subsidi yang memberatkan, dan "kebijakan yang tidak bersahabat".

Di sisi lain, kompetitor —ditandai dengan gambar robot Android— disebutkan telah meningkatkan kualitas hardware dan ekosistem, serta membelanjakan "sejumlah besar" uang untuk kegiatan pemasaran. Tak jelas, produsen mana yang dimaksud Apple sebagai "kompetitor" di sini.

Kumpulan slide tersebut merupakan bagian dari rangkaian dokumen yang dibawa ke permukaan oleh Samsung, lawan Apple dalam pengadilan sengketa paten. Dokumen lain yang turut diungkap termasuk e-mail internal Steve Jobs yang mengobarkan "perang" pada Google.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Re/code
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com