Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2014, 13:58 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - Sistem operasi mobile iOS 7 dari Apple dan Android 4.4 Kitkat besutan Google dirilis dalam waktu berdekatan. Kitkat muncul hanya berselang sebulan setelah perkenalan iOS 7 pada September tahun lalu.

Namun, tingkat adopsi sistem operasi tersebut di platform masing-masing kini jauh berbeda. Berdasarkan informasi terbaru dari Apple yang dilansir oleh ZDNet, iOS 7 kini telah digunakan oleh 87 persen pengguna gadgetApple. Sisanya masih menggunakan iOS 6 (11 persen) atau yang lebih tua (2 persen).

Apple Angka adopsi iOS 7 berdasarkan informasi terbaru dari Apple, per 6 April 2014

Data tersebut diperoleh dengan mengukur sistem operasi perangkat yang dipakai mengakses toko aplikasi App Store selama 7 hari yang berakhir pada 6 April 2014. Sebelumnya, pada Maret lalu, tingkat adopsi iOS 7 berada di angka 83 persen.

Di sisi lain, menurut data dari developer dashboard Google, Kitkat baru dipakai oleh 5,3 persen pengguna Android.

Sebagian besar (61,4 persen) masih menggunakan varian Jelly Bean, yaitu versi 4.1, 4.2, dan 4.3. Sebanyak 17,8 persen pengguna Android masih memakai perangkat berbasis Gingerbread atau versi 2,3 yang sudah berumur lebih dari 3 tahun.

Sejak awal, tingkat adopsi iOS 7 memang sudah jauh lebih tinggi dibandingkan Kitkat. Dalam waktu hanya seminggu setelah peluncurannya, iOS 7 telah dipakai oleh 52 persen pengguna gadget Apple.

Sebaliknya, adopsi Android masih terhambat oleh fragmentasi platform. Sebagian produsen menunda atau sama sekali tidak menyediakan opsi update ke sistem operasi terbaru itu, terutama untuk perangkat-perangkat yang sudah lama beredar di pasaran.

Hal ini menimbulkan masalah terkait dengan beberapa hal, seperti penanganan sekuriti di Android yang dipersulit dengan ketidakseragaman versi sistem operasi. Firma keamanan Juniper Netowrks, misalnya, tahun lalu menyebutkan bahwa "77 persen ancaman keamanan" yang dihadapi Android bisa dihilangkan, kalau saja semua perangkatnya bisa diperbaru ke sistem operasi versi terakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ZDNet
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com