Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaskus Sudah Perbaiki Celah Keamanan "Heartbleed"

Kompas.com - 12/04/2014, 14:38 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaskus masuk dalam daftar layanan internet yang rentan terhadap serangan siber Heartbleed, yang berpotensi mencuri password serta informasi pribadi pengguna. Kaskus mengklaim telah menambal celah keamanan itu agar situs web-nya terbebas dari serangan Heartbleed.

Pendiri dan Chief Community Officer Kaskus, Andrew Darwis mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan setelah mendapat laporan dari tim pemrogram dan pengguna bahwa terdapat celah keamanan Heartbleed pada situs web Kaskus yang memanfaatkan protokol OpenSSL untuk mengenkripsi data pengguna.

Pada 10 April 2014, pengguna Kaskus dengan akun "minimiza," mengirim e-mail kepada Kaskus untuk membuktikan bagaimana dengan bantuan sebuah skrip pihak yang tidak bertanggung jawab dapat membajak atau mencuri akun pengguna Kaskus lainnya.

"Akun 'minimiza' itu lapor supaya kita segera patch. Saat itu juga bug Heartbleed dan SSL sudah kami patch dan Kasksus sudah aman. Kami berterima kasih kepada 'minimiza' yang peduli terhadap Kaskus dan jutaan pengguna Kaskus lain dari serangan Heartbleed," ujar Andrew saat dihubungi KompasTekno.

Kendati demikian, ia tetap mengimbau pengguna Kaskus dan pengguna layanan internet lain untuk mengganti kata sandi (password) atas akun sebuah layanan. Karena, menurut Andrew, bug Heartbleed ini sifatnya global dan semua situs web yang memanfaatkan OpenSSL akan rentan terhadap celah keamanan.

Temuan Heartbleed

Heartbleed ditemukan setelah tim peneliti keamanan komputer di Universitas Michigan, Amerika Serikat, menggunakan pemindai jaringan open source yang disebut ZMap. ZMap dikembangkan di Universitas Michigan oleh Asisten Profesor J Alex Halderman dan mahasiswa pascasarjana ilmu komputer, Zakir Durumeric dan Eric Wusterow.

Zmap berguna untuk mencari server internet yang rentan terhadap Heartbleed yang berpotensi digunakan untuk mencuri username, password, nomor kartu kredit, dan informasi penting lain.

Dengan mengeksploitasi celah Heartbleed pada OpenSSL, peretas bisa mencuri informasi, meskipun sebuah situs web atau penyedia layanan sudah melakukan enkripsi (ditandai dengan gambar "gembok" dan prefiks "https:" pada URL).

Celah keamanan ini ditemukan pada OpenSSL, sebuah protokol sekuriti open-source yang digunakan untuk enkripsi informasi sensitif melalui fungsi SSL (secure sockets layer) di banyak layanan berbasis internet.

Heartbleed berimbas pada semua situs web dan layanan yang menjalankan OpenSSL versi 1.0.1 hingga 1.01f. Versi-versi OpenSSL yang rawan tersebut sudah banyak dipakai sejak Mei 2012.

Artinya, selama dua tahun, celah ini telah beredar tanpa terdeteksi di semua penyedia layanan yang menggunakan enkripsi OpenSSL, mulai dari aplikasi, situs web internet, hingga institusi perbankan.

Masalahnya menjadi besar karena OpenSSL digunakan oleh 66 persen dari semua bagian web internet untuk mengenkripsi data sehingga celah keamanan tersebar luas.

Sebagian nama layanan yang terkena dampak Heartbleed bisa dilihat dalam sebuah daftar yang dibuat pada 8 April 2014. Semenjak daftar tersebut dipublikasikan, beberapa penyedia layanan, seperti Facebook, Yahoo, Gmail, Tumblr, dan Dropbox, telah menyalurkan patch untuk menambal celah keamanan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com