KOMPAS.com - Banyak pakar yang mengidentifikasi hal-hal berikut sebagai teknologi yang strategis untuk dikembangkan di tahun-tahun mendatang, seperti perangkat bergerak, mobile apps, dan cloud computing. Ketiganya diprediksi akan semakin berkembang dan mempengaruhi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di masa depan.
Tren teknologi informasi dan komunikasi
Dengan memperhatikan hal- hal di atas, maka dengan gambling bisa diperkirakan arah perkembangan Business Analytic di tahun- tahun mendatang akan didorong oleh hal-hal berikut:
Membahas tren Business Analytics jawabannya tidaklah tunggal. Karena penerapannya sangat ditentukan sesuai dengan tingkat “information maturity” organisasi. Ada roadmap yang harus diperhatikan:
Membangun Data Warehouse dan Business Intelligence Reporting
Hal ini menjadi pilihan organisasi-organisasi yang datanya masih tersebar terpisah (island-island). Pada tahapan ini, data integration, penyajian pelaporan standar dan adhoc serta fasilitas query untuk melakukan analisis bisnis dan pengambilan keputusan adalah fungsi-fungsi yang harus ada untuk memaksimalkan data warehouse yang dibangun. Tidak bisa dilupakan harus diimplementasika data quality untuk membakukan dan membersihkan data-data yang tersebar dan menjadi satu-satunya sumber data yang benar. Hal ini penting karena tanpa adanya fungsi data quality, maka data warehouse hanya akan menjadi gudang sampah yang akan menghasilkan informasi sampah (Garbage In Garbage Out).
Business Intelligence Visualization
Organisasi- organisasi yang sudah membangun data warehouse-nya, seiring dengan bertambahnya data serta berkembangnya perangkat bergerak akan mengembangkan aplikasi Business Intelligence yang mendukung mobile apps. Business Analytics yang akan dikembangkan adalah teknologi yang memungkinkan melakukan pengambilan data besar (untuk keperluan Analisis) dari perangkat bergerak dan melakukan pemrosesan secara cepat di dalamnya (High Performance Analytics/HPA).
Dan tentu saja penyajian output-nya dimungkinkan lebih menarik dengan tersedianya feature-feature visualisasi di perangkat bergerak (3D, GIS ,dll). Pilihan yang tersedia dalam mengimplementasikan HPA adalah dengan menerapkan In Database processing (data diolah di storage), In Memory Processing (data diolah di memori) dan menerapkan Grid Computing (pemrosesan dipilah-pilah dan didistribusikan ke banyak perangkat).
Big Data Analytics
Tahapan ini adalah inisiatif yang perlu dilakukan oleh organisasi yang sudah melewati tahapan-tahapan sebelumnya. Organisasi di tahapan ini tidak hanya mempunyai target untuk membangun information based management, tetapi memanfaatkannya sebagai analytics based winning strategy. Organisasi sudah mempunyai data warehouse yang handal sebagai single source of truth, berbagai macam pelaporan telah dihasilkan dan dapat divisualisasikan ke dalam perangkat bergerak karena didukung oleh perangkat HPA.
Big Data Analytic
Ditinjau dari feature yang dibangun, Big Data Analytic tidak hanya mencakup Reporting dan Visualization, tetapi banyak kemampuan analisis sesungguhnya yang dapat dimanfaatkan:
Seperti kata pepatah “Senjata yang dahsyat tidak berguna tanpa orang yang mengoperasikannya”, maka “the Man behind the Gun” tetaplah menjadi penting untuk menjadikan Business Analytic berguna. Dan yang dimaksudkan dengan “the Man behind the Gun” di dalam Business analytics adalah “Data Scientist”.
Sebuah “profesi baru” yang lebih dari sekedar “data analyst”, karena seorang data scientist diharapkan dapat melakukan eksplorasi data (baik terstruktur maupun tidak) serta menyajikannya dalam bentuk-bentuk visualiasi yang menarik dan juga sanggup memilih algoritma-algoritma yang sesuai dan menerjemahkannya ke dalam kontek bisnis sehari-hari.
Meskipun banyak yang meyakini bahwa ada pribadi-pribadi yang sanggup menyandang profesi ini, tetapi penulis lebih yakin bahwa Data Scientist adalah sebuah profesi kelompok yang bekerja bersama-sama untuk melakukan Business Analytics secara benar dengan memanfaatkan solusi Business Analytics yang ada.
*Penulis adalah Kristianus Yulianto, seorang praktisi Business Analytics di Jakarta, Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari seri Business Analytics yang sebelumnya telah dimuat di Majalah InfoKomputer. InfoKomputer.com merupakan salah satu rekanan sindikasi konten dari KompasTekno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.