Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44 Persen Pengguna Twitter Tak Pernah "Berkicau"

Kompas.com - 14/04/2014, 13:23 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com — Twitter bisa disebut sebagai salah satu jejaring sosial terbesar di dunia. Namun, menurut sebuah riset terbaru yang dilakukan Twopcharts, sebagian akun Twitter "nol tweet" alias belum pernah melontarkan kicauan satu kali pun.

Twopcharts memprediksi total pengguna Twitter hingga kini berjumlah 974 juta. Sebanyak 44 persen dari jumlah tersebut atau 429 juta pengguna ternyata tidak pernah berkicau.

Lembaga yang memantau aktivitas di jejaring sosial itu juga mencatat, sebanyak 30 persen pengguna Twitter hanya berkicau 1 sampai 10 kali sejak mereka membuat akun. Selain itu, ada 13 persen yang berkicau tak lebih dari 100 kali, dan 47 persen di antaranya tidak pernah memasang foto profil.

Seperti dikutip The Wall Street Journal, Twitter enggan mengomentari data dari pihak ketiga.

Twitter mengklaim, dalam tiga bulan terakhir pada 2013, mereka memiliki 241 juta pengguna aktif dengan jumlah kicauan mencapai 500 juta per hari. Pengguna aktif ini didefinisikan sebagai akun yang melakukan log-in setidaknya sekali dalam sebulan.

Pengguna Twitter memang tidak perlu secara aktif berkicau. Ada pengguna yang bisa disebut "pemalu" dan hanya memantau lini massa untuk mencari informasi atau mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan.

Bisnis Twitter sejatinya sangat bergantung pada volume tinggi dari keterlibatan penggunanya agar dapat berjualan iklan. Aktivitas itu termasuk melontarkan tweet, retweet, ataupun menyatakan favorite.

Perusahaan yang didirikan pada Maret 2006 di San Francisco, California, Amerika Serikat, ini telah menjual sahamnya ke publik pada 7 November 2013 dengan harga perdana 26 dollar AS per lembar saham. Harga per lembar saham Twitter kini berkisar di angka 40 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com