Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/04/2014, 08:17 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorWicak Hidayat

KOMPAS.com - iPhone 6 ramai dikabarkan bakal mengusung layar lebih lebar dengan dua pilihan ukuran, 4,7 inci dan 5,5 inci. Belakangan, beredar informasi bahwa yang lebih besar dari iPhone 6 bukan hanya layarnya saja, melainkan juga harganya.

Kabar tersebut datang dari analis firma riset keuangan Jefferies, Peter Misek, yang dikutip oleh Cnet. Menurut dia, Apple sedang bernegosiasi dengan para operator seluler untuk menaikkan harga iPhone 6 sebesar 100 dollar AS.

Operator seluler boleh jadi akan setuju dengan permintaan Apple. Misek beralasan bahwa Apple bisa mendapat apa yang diinginkannya karena tahun ini tak ada lagi smartphone "revolusioner" yang bakal diluncurkan.

"Tidak adanya diferensiasi bisa menjadi alasan Apple akan bisa menaikkan harga. Operator seluler menyadari bahwa iPhone 6 akan menjadi ponsel high-end termutakhir dan mereka akan kehilangan pelanggan apabila tak menawarkannya," tulis Misek dalam nota investor yang dirilis Senin (14/4/2014) kemarin.

Apabila benar-benar terjadi, maka harga iPhone 6 bisa menjadi lebih mahal untuk konsumen dan operator seluler. Misalnya kenaikan harga 100 dollar AS tersebut dipecah dua, maka konsumen boleh jadi harus membayar 50 dollar AS lebih mahal untuk iPhone 6, dibandingkan iPhone generasi sebelumnya. Setengahnya lagi ditanggung operator.

Saat ini, di Amerika Serikat, iPhone 5S dijual seharga 200 dollar AS dengan kontrak 2 tahun. Harga tersebut boleh jadi akan naik menjadi 250 dollar AS.

Apple sendiri dikenal selalu mematok harga yang sama untuk setiap generasi iPhone saat pertama diluncurkan. Produsen tersebut agaknya tak akan mengubah pakem ini meskipun kemungkinannya tetap ada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke