Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/04/2014, 20:08 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorAditya Panji
Scrrenshot sistem operasi Linux versi Tails

KOMPAS.com — Edward Snowden membuat heboh seisi dunia dengan membocorkan dokumen-dokumen rahasia milik National Security Agency (NSA). Dinas intelijen AS tersebut dikenal ahli menyadap. Lantas, bagaimana Snowden memperoleh informasi tanpa terlacak?

Mantan kontraktor NSA itu rupanya menggunakan sistem operasi Linux versi khusus bernama Tails. OS ini merupakan perangkat lunak open source bikinan developer anonim yang dioptimalkan untuk menyamarkan identitas penggunanya di dunia online.

Di dalamnya, sebagaimana diterangkan oleh Wired, terdapat sejumlah alat terkait enkripsi dan privasi, termasuk Tor, sebuah aplikasi yang mengacak lalu lintas internet pengguna dengan melakukan routing melalui jaringan komputer sukarelawan di seluruh dunia.

Tails bisa dimuat sepenuhnya dalam media eksternal seperti DVD dan USB yang dapat digunakan untuk melakukan booting komputer. Tails tidak menyimpan data secara lokal, dan kebal terhadap program mata-mata. Komputer yang dipakai pun tak meninggalkan jejak apabila pada kemudian hari diperiksa.

Melalui sistem operasi anti-sadap itulah, Snowden berkomunikasi dengan media dan membocorkan dokumen-dokumen rahasia NSA yang berada di tangannya.

Namun, Tails juga memiliki kelemahan. Meski relatif "aman" dengan kode open source yang bisa dibedah oleh siapa pun, beberapa penyedia jasa internet tak mendukung fungsi kerahasiaannya. Apabila salah memilih provider, Tails akan menjadi tidak berguna.

Dari aktivis sampai bandar narkoba

Software Tor merupakan bagian dari Tails, yang pada awalnya dikembangkan oleh Laboratorium Riset Angkatan Laut AS. Program ini ramai digunakan oleh orang-orang yang oleh sebab tertentu tak ingin identitasnya di internet diketahui, mulai dari aktivis, pembocor seperti Snowden, hingga bandar narkoba online di pasar gelap macam Silk Road.

Tails membuat pemakaian Tor jadi lebih mudah. Pengguna cukup melakukan booting ke sistem Tails, dan Tor akan otomatis berjalan tanpa perlu pengaturan apa pun. Selesai menggunakan, komputer bisa di-restart ke sistem operasi sehari-hari. Tak akan ada yang tahu apa yang dilakukan pengguna selama memakai Tails.

Para pengembang Tails sendiri lebih suka bersembunyi di balik bayang-bayang kerahasiaan dan memilih untuk tetap anonim. Salah satu alasan mereka membuat Tails adalah melindungi privasi pengguna internet dari endusan sejumlah pihak yang dilakukan diam-diam.

"Raksasa-raksasa marketing seperti Google, Facebook, dan Yahoo, serta dinas mata-mata sangat ingin kehidupan online kita menjadi lebih transparan untuk kepetintingan mereka sendiri," tulis seorang anggota pengembang Tails yang tidak menyebutkan identitasnya dalam e-mail kepada Wired.

Sifat Tails yang terbuka memungkinkan semua orang menelaah sistem operasi ini untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Kecil pula kemungkinan Tails merupakan "jebakan" dari pihak pemerintah karena dokumen Snowden menyebutkan bahwa NSA pun tidak suka dengan sistem operasi ini.

Di samping mengembangkan sistem operasi tersebut untuk komputer desktop dan laptop, para developer Tails sedang membuat versi mobile yang bisa berjalan di perangkat Android dan Ubuntu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Wired
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke